PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Wilayah Sumatera Selatan atau APBN Wilayah Sumsel dalam keadaan baik-baik saja.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumsel Rahmadi Murwanto sebut perekonomian Sumsel terjaga positif.
Dikatakannya pula, inflasi terkendali dan aktivitas perekonomian masyarakat tetap dalam tren positif.
Kabar gembira ini disampaikan Rahmadi mewakili seluruh Kepala Kanwil Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Sumsel dalam rapat pleno Forum ALCo Sumsel.
BACA JUGA:Kinerja APBN di Sumsel Terjaga Positif dan Kuat, Ini Kata Anak Buah Sri Mulyani
BACA JUGA:Kinerja APBN dan Perekonomian di Sumsel Terjaga Positif, Ini Buktinya!
Forum ALCo atau Asset and Liability Committee Sumsel ini beranggotakan seluruh kantor vertikal Kemenkeu di Sumsel.
Lebih lanjut Rahmadi mengungkapkan, APBN Wilayah Sumsel sudah bekerja optimal dengan memberikan dorongan positif terhadap ekonomi kewilayahan.
Hal ini ditunjukkan dengan pendapatan negara di wilayah Sumsel sampai dengan Juni 2024 tumbuh secara year-on-year (yoy).
Begitupun realisasi belanja negara lebih baik secara year-on-year.
BACA JUGA:Pemda Harus Cari Peluang Investasi, Tidak Melulu Mengandalkan APBN dan APBD.
BACA JUGA:Pendapatan Negara Over Target, Ini Dampak Positifnya terhadap Kinerja APBN di Sumsel
Selanjutnya, Rahmadi merinci kinerja perekonomian di Sumsel sampai dengan 30 Juni 2024 tumbuh positif dan kuat.
Di mana Kemenkeu mencatat, tingkat inflasi pada Juni 2024 sebesar 2,48% (yoy) dan neraca perdagangan surplus USD1,79 Miliar.
Masih kata Rahmadi, kinerja pelaksanaan APBN Wilayah Sumsel hingga 30 Juni 2024 dalam posisi aktif alias on track.