BACA JUGA:121 Pasangan Suami Istri Siri Jalani Isbat Nikah Terpadu Tahun 2024, Ini Pesan Bupati OKU Timur
Mulai dari pendapatan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp970,40 miliar, pendapatan PNBP Lainnya Rp491,37 miliar.
Termasuk PNBP aset, piutang, dan lelang yang menyentuh angka Rp25,22 miliar.
Terkait besaran belanja negara di wilayah Sumsel sampai dengan 30 Juni 2024, Rahmadi menyebut terealisasi Rp22,50 triliun.
Kinerja belanja negara yang tumbuh positif sebesar 21,49% (yoy) ini didorong dari sisi belanja K/L.
BACA JUGA: 5 Parfum Bersih yang Dijamin Wangi di Cuaca Panas
BACA JUGA:Ratusan Pengendara Terjaring Razia Operasi Patuh Musi 2024, Ini Pelanggaran yang Mendominasi
Ditambah penyaluran TKD yang mengalami peningkatan dan mencatatkan tren positif pada hampir semua jenis TKD.
Kinerja Belanja K/L tumbuh positif sebesar 35,90% (yoy).
Di mana belanja ini dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur di Sumsel, kegiatan pemilu tahun 2024.
Kemudian Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah mahasiswa, dan bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial.
BACA JUGA:Ada Sosok Pangdam Ikuti Peresmian 2.664 Titik Sumber Air Program TNI AD Manunggal Air Secara Virtual
BACA JUGA:Gara-gara Mobil Pemadam Kebakaran Datang Terlambat, Toko Sembako di OKU Selatan Hangus Terbakar
Penyaluran TKD juga terus menunjukkan tren positif hingga Juni 2024 dengan pertumbuhan sebesar 14,55% (yoy).
Lebih rinci tercatat Rp14,32 triliun atau 45,25% dari pagu telah tersalur.
“Ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 36,30%,” ulas Rahmadi.