Antefiks Kemuncak yaitu puncak atap atau titik tertinggi dari atap, desainnya paling mencolok, dengan motif yang kompleks.
Lebih rinci untuk antefiks tengah, bentuk dasar berupa segitiga, tetapi dengan sisi-sisi yang melengkung dan simetris, menyerupai daun kalpataru.
Ragam Hias berupa rangkaian bunga Teratai di antaranya bunga, kapsul biji, dan akar serabut.
Simbolisme berupa simetri, roda (swastika), kepala makara (dengan perhiasan kalung), lingga, awan, sulur, aliran energi, panca (Hindu: panca mahabhuta, panca indriya, panca klesha.
Tantrisme untuk panca makara, 5 energi utama yang mengatur tubuh manusia, sapta dalam Hindu misalnya sapta rishi, sapta loka.
Tantrisme 7 cakra atau pusat energi dalam tubuh manusia yang digunakan dalam praktik spiritual dan meditasi Tantrisme).
Antefiks Tengah ulas Beny, berdasar pengaruh Hindu : keseimbangan kosmis, perlindungan, kekuatan penciptaan, elemen dasar alam, dan hubungan manusia dengan alam semesta.
Nilai tantrismenya meliputi keseimbangan energi spiritual, aliran prana melalui cakra, perlindungan spiritual, dan praktik esoteris untuk mencapai pembebasan.
Kemudian menara hias yang ditempatkan pada sekeliling atau sudut-sudut atap candi.
Dengan ukuran lebih kecil dan kurang megah dibandingkan dengan kemuncak.
Bentuknya sendiri bervariasi tergantung kepada gaya arsitektur regional, tetapi sering kali berbentuk lonjong, kerucut, piramida, atau menyerupai kuncup teratai, dan bertingkat.
Selanjutnya, menara hias dengan keragaman berupa sekuntum teratai (tangkai, bunga, dan kuncup).
Simbolisme berupa asimetris, ratna (batu mulia; intan; permata), dan buah keben
Pengaruh Hindu menunjukan keragaman kosmis, kekayaan spiritual, dan hasil dari perbuatan baik.
Tantrisme : dinamika aliran energi, kekuatan spiritual, dan hasil dari praktik ritual yang mengarah kepada pencerahan.
Untuk Kemuncak yang merupakan bagian tertinggi dari sebuah candi berbentuk lingga semu, ratna, kalamakara, gajah mina, keben, mustaka, mahkota lapis, menara, antefik.