Sedangkan fitonutrien berperan untuk menurunkan kadar kolestorel dan mengurangi risiko kanker.
8. Persik
Kulit buah persik dengan bulu-bulu halus ini ternyata mengandung banyak antioksidan, serat, dan vitamin A.
BACA JUGA:Kerja Keras Berbuah Manis, SMPN 2 Lahat Sabet 3 Trophy di Ajang Basket dan Volly Tingkat Kabupaten
Di samping itu,terdapat pula kandungan karotenoid, sejenis antioksidan dan provitamin yang bermanfaat untuk membantu mengurangi risiko katarak.
Mengonsumsi kulit buah persik secara rutin dapat membantu memenuhi asupan serat. Dengan demikian bisa membantu tubuh mencerna makanan dengan sempurna.
9. Mentimun
Sering dianggap bagian dari sayuran, mentimun sebenarnya adalah kelompok buah-buahan sebab secara biologis tanamannya, mentimun memiliki beberapa bagian seperti bunga, biji, dan buah.
Sebagian besar nutrisi mentimun justru terdapat pada kulit luarnya yang berwarna hijau tuadan mengandung banyak kalium, antioksidan, serat, dan mineral.
Kulitnya diperkaya akan vitamin K, yang berfungsi untuk mendukung kesehatan tulang dan mengaktifkan protein dalam tubuh.
Sementara seratnya bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat.
Akan tetapi, sebelum mengonsumsi mentimun bersama kulitnya, kamu harus memastikan bahwa mentimun itu adalah mentimun organik.
Lapisan lilin tebal di bagian kulit pada timun nonorganik bisa berdampak buruk untuk kesehatan apabila termakan.