Kali ini, Lomba tersebut mengusung tema “Bangkitkan Semangat dalam Melestarikan Seni Budaya Sumatera Selatan”.
BACA JUGA:Belum Ramah Difabel, Disbudpar Sumsel Dorong Peningkatan SDM Pemandu Museum Negeri Sumsel
BACA JUGA:Luar Biasa! Museum Negeri Sumsel Terima Hibah Alquran Tulisan Tangan Kiyai Delamat Berusia 2 Abad
Sekurangnya sambung Amarullah, ada 8 maksud dan tujuan dari Lomba ini, antara lain:
1. Meningkatkan kegemaran menari di masyarakat umum khususnya generasi muda;
2. Mengangkat dan mempopulerkan tari tradisional Sumatera Selatan yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter;
3. Menciptakan pribadi-pribadi yang mampu menghadapi era globalisasi;
BACA JUGA:Kaya Situs Megalitik! Begini Kata 4 Pakar di Seminar Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel
BACA JUGA:Berebut Jadi Sang Juara 2024, 155 Finalis Blusukan ke Museum Negeri Sumsel
4. Membentuk generasi muda yang bermental kompetitif dan berorientasi ilmiah serta berpandangan jauh ke depan;
5. Menumbuhkan minat dan motivasi berlomba pada diri peserta;
6. Mempersiapkan generasi muda yang dapat menjadi panutan;
7. Menimbulkan rasa bangga terhadap nilai-nilaiseni budaya dan kecintaan terhadap koleksi-koleksi bersejarah Museum Negeri Sumsel;
BACA JUGA:Museum Negeri Sumsel Telusuri Jejak Marga, SMB IV Dorong Pembuatan Perda, ini Pendapat 4 Akademisi
BACA JUGA:Beri Pemahaman Sejarah dan Budaya Ke Masyarakat, Museum Negeri Sumsel Gelar Seminar Hasil Kajian
8. Memperkenalkan museum kepada guru dan siswa/i, sehingga dapat lebih mengenal keberadaan dan peran museum.