ASAL-USUL MULA KEDATANGAN EIC INGGRIS DI BENGKULU
Asal mula kedatangan EIC Inggris ke Bengkulu erat hubungannya sama upaya Inggris buat bersaing dalam perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara, terutama lada yang lagi laris di Eropa.
Awalnya, Inggris coba bangun pangkalan dagang di wilayah yang dikuasai Belanda, kayak di Maluku.
BACA JUGA:KEREN! Kapolda Bengkulu Ini Agak Paslon Nyanyi Bareng di Malam Pengundian Nomor Urut, Ini Buktinya
Tapi, karena persaingan ketat dan dominasi Belanda yang kuat di sana, Inggris akhirnya cari wilayah lain yang potensial.
Tahun 1685 EIC, mulai melirik pantai Barat Sumatera, khusunya Bengkulu, yang dikenal sebagai penghasil lada.
Dipimpin Ralp Ord dan Timnya, Inggris sampai di Bengkulu dan berhasil bangun hubungan sama penguasa lokal.
Mereka dapat izin buat mendirikan pos perdagangan di sana.
BACA JUGA:Bakal Ada Penambahan 1 Kota Lagi di Provinsi Bengkulu, Kapan Terwujud?
Setelah dapat izin, EIC langsung bangun benteng buat perlindungan sekaligus simbol kehadiran mereka.
Benteng ini kemudian dikenal sebagai Fort Marlborough dan jadi markas utama Inggris di Sumatera.
Dengan mendirikan pos di Bengkulu, Inggris berharap bisa kuasai perdagangan lada di wilayah itu tanpa ribut langsung sama Belanda yang mendominasi di bagian timur.
Keputusan buat menetap di Bengkulu juga karena kondisi geopolitik di daerah itu masih longgar.
BACA JUGA:Bagai Tak Berpenghuni! Inilah 4 Daerah Tersepi dan Sunyi di Bengkulu, Pindah ke Sini Asyik Nih!