Catat! Asal-Usul Memorabilia Uang Pecahan Rp10.000 TE 2005 yang Jadi Spot Foto Favorit di Museum Negeri Sumsel

Jumat 04 Oct 2024 - 14:46 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

“Terima kasih kepada BI atas hadiah terindahnya untuk Sumatera Selatan, serta semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini,” tukasnya. 

Pameran Temporer Koleksi Hasil Pengkajian

Usai meresmikan Memorabilia tersebut, Pj Gubernur Elen Setiadi dan Kepala Kanwil BI Sumsel, Ricky Perdana Gozali sempat berfoto bersama dan mengunjungi galeri pameran di Ruang Pameran Temporer.

Tampak hadir, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumsel Duddy Adiyatna, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Awalludin dan Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, Amarullah, serta sejumlah forkopimda Sumsel.

BACA JUGA:6 Tahun Berturut-Turut Gelar Sang Juara, Museum Negeri Sumsel Semakin Dicintai Gen Z

BACA JUGA:Wah! Ada GSS di Museum Negeri Sumsel Dipadati Siswa Sekolahan

Pameran temporer ini sendiri sejatinya dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Elen Setiadi yang kemudian diwakilkan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel, Sunarto, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Pameran temporer memamerkan ratusan koleksi Museum Negeri Sumsel hasil pengkajian sejak 2019 hingga 2023.

Disdik Sumsel Dukung Edukasi CBP Rupiah

Selain peresmian Memorabilia uang pecahan Rp10.000, juga digelar edukasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah yang diikuti oleh 500 pelajar SD dan SMP di Kota Palembang. 

BACA JUGA:Bikin Turis Mancanegara Terpana, Ini Sejarah Kain Batik Milik Istri AK Gani di Museum Negeri Sumsel

BACA JUGA:Hadiri Seminar Hibah Masyarakat kepada Museum Negeri Sumsel, BEM UKB Palembang Dibuat Terkesima

Di kesempatan itu, Plt Kepala Disdik Sumsel Awalludin menyambut baik pelibatan 500 pelajar SD dan SMA di Kota Palembang dalam edukasi CBP Rupiah usai peresmian Memorabilia Uang Pecahan Rp10.000 TE 2005.

Menurut Awalludin, rangkaian kegiatan di Museum Negeri Sumsel tersebut sangat positif untuk pelajar, mulai dari kalangan SD, SMP, hingga SMA.

“Pada hari ini mereka mendapatkan pelajaran berharga terutama tentang ilmu numismatik, ilmu tentang mata uang,” ujarnya.

Terlebih Awalludin meyakini kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar bahwa bagaimana menghargai uang dan bagaimana cara menjaga uang.

BACA JUGA:Gelar Seminar Kajian Koleksi Hibah, Museum Negeri Sumsel Terima Puluhan Barang Bersejarah

Kategori :