Bukan Rahasia Umum, Mahasiswa Universitas Andalas Tunjuk Hidung Biang Kerok Minimnya Partisipasi Politik

Selasa 08 Oct 2024 - 15:43 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

BACA JUGA:Semakin Marak di Tengah Masyarakat! 3 Mahasiswa Universitas Andalas Beber Dampak Psikologis Ujaran Kebencian

Orang miskin mungkin merasa bahwa pemerintah hanya bekerja untuk kepentingan elit, yang pada akhirnya dapat memicu ketidakpuasan sosial dan protes massa.

Faktor-faktor seperti akses ke sumber daya ekonomi, pendidikan, jaringan sosial, kemampuan memobilisasi, dan standar budaya sangat memengaruhi tingkat partisipasi politik orang kaya versus miskin. 

Karena mereka memiliki lebih banyak sumber daya untuk melakukannya dan lebih menyadari keuntungan langsung yang dapat mereka peroleh dari keterlibatan politik, orang kaya cenderung lebih terlibat dalam politik. 

Sebaliknya, orang miskin seringkali terhalang oleh kurangnya sumber daya, kurangnya akses ke informasi, dan ketidakpercayaan terhadap sistem politik.

BACA JUGA:Kian Marak! Mahasiswa Universitas Andalas Beri Solusi Jitu Atasi Perilaku Seksual Menyimpang

BACA JUGA:Benarkah Intelijen Bisnis Nyawa Sebuah Perusahaan? ini Hasil Penelitian Mahasiswa Universitas Andalas

Untuk mengurangi perbedaan ini, pemerintah dan organisasi masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan politik, membuka lebih banyak ruang untuk keterlibatan politik, dan membuat kebijakan yang lebih memperhatikan kebutuhan orang miskin. 

Oleh karena itu, partisipasi politik dapat lebih adil di semua kelas sosial. 

Selain itu, memperluas akses ke sumber daya ekonomi seperti pekerjaan, layanan kesehatan, dan pendidikan yang baik akan membantu kelompok miskin lebih aktif terlibat dalam politik. 

 

Kategori :