Pemanfaatan musik selama proses kritis ini membantu menjaga kondisi fisiologis dan psikologis hewan tetap dalam keadaan optimal, sehingga domba dapat beradaptasi lebih baik dengan lingkungan baru.
Pada kambing, musik juga telah terbukti memiliki efek menenangkan, terutama ketika hewan tersebut dipindahkan ke lingkungan yang tidak familiar atau selama pengambilan susu.
Musik yang dimainkan di area pengambilan susu membantu kambing merasa lebih tenang, yang berdampak positif pada jumlah susu yang dihasilkan.
Kambing yang rileks juga lebih mudah diatur, yang mengurangi risiko cedera atau gangguan selama proses pengambilan susu.
Penerapan Musik dalam Manajemen Peternakan
Penerapan musik sebagai alat untuk mengurangi stres pada ternak tidak memerlukan peralatan yang rumit atau biaya yang tinggi.
Musik dapat diputar menggunakan speaker di area yang sering dikunjungi ternak, seperti kandang, tempat makan, atau area pemerahan.
Frekuensi pemutaran musik juga dapat disesuaikan dengan rutinitas harian ternak; misalnya, musik dapat diputar selama proses pemerahan, pemberian makan, atau saat ternak sedang beristirahat.
Memilih Jenis Musik yang Tepat
Pemilihan jenis musik sangat penting dalam menentukan efektivitasnya dalam mengurangi stres pada hewan ternak.
Musik klasik dengan tempo lambat, seperti karya-karya Beethoven atau Mozart, telah terbukti efektif dalam berbagai penelitian.
Musik instrumental tanpa suara keras atau elemen yang tiba-tiba, seperti lonceng atau drum yang keras, juga lebih cocok untuk ternak, karena suara yang keras dapat memicu stres.