Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Fakta Mengejutkan, Musik dapat Kurangi Stres pada Hewan Ternak

Senin 14 Oct 2024 - 14:02 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

BACA JUGA:Ancam Integritas Bangsa, Mahasiswa Universitas Andalas Kecam Politik Uang di Kontestasi Pilkada 2024

BACA JUGA:Antara Perpecahan dan Integrasi Sosial, Mahasiswa Universitas Andalas Kupas Plus Minus Politik Identitas

Frekuensi pemutaran musik juga perlu diperhatikan. 

Terlalu banyak musik dapat mengakibatkan kelelahan sensorik pada hewan, yang akhirnya justru menambah stres. 

Oleh karena itu, musik sebaiknya diputar pada waktu-waktu tertentu dalam sehari dan diimbangi dengan periode diam agar hewan tidak merasa kewalahan.

Tantangan dalam Penerapan Musik

BACA JUGA:JASMERAH! Mahasiswa Universitas Andalas Beber Motif Inggris Dirikan Benteng Marlborough di Bengkulu

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Bongkar Rahasia Keberadaan EIC di Bengkulu dan Posisi Inggris di Nusantara

Meskipun manfaat musik dalam mengurangi stres ternak sudah terbukti, ada beberapa tantangan dalam penerapannya. 

Salah satunya adalah variabilitas respons di antara spesies ternak yang berbeda. 

Tidak semua hewan merespons musik dengan cara yang sama. 

Selain itu, jenis musik yang cocok untuk satu spesies mungkin tidak cocok untuk spesies lainnya. 

BACA JUGA:Tamparan Keras untuk Wartawan Amplop, Mahasiswa Universitas Andalas Tuding Uang Dapat Mengaburkan Fakta

BACA JUGA:Mencengangkan! Mahasiswa Universitas Andalas Berhasil Bongkar Kenapa Taylor Swift Dijuluki Swiftnomics

Faktor seperti usia, pengalaman, dan kondisi kesehatan hewan juga dapat memengaruhi respons mereka terhadap musik.

Tantangan lain adalah biaya dan logistik dalam memasang sistem audio di lingkungan peternakan, terutama pada peternakan besar. 

Namun, biaya ini relatif kecil dibandingkan dengan manfaat jangka panjang yang diperoleh dari peningkatan kesejahteraan ternak dan produktivitas yang lebih tinggi.

Manfaat Jangka Panjang Penggunaan Musik pada Ternak

Kategori :