Potensi lain dengan adanya BLUD masih kata Elen adalah pembangunan berkelanjutan dengan melakukan pengujian dan pengendalian secara kontinu.
BACA JUGA:Terbentang 112 Km Konstruksi Progres 75%, Tol Kapalbetung Siap Dirampungkan
Termasuk membantu memastikan bahwa proyek pembangunan berkelanjutan dan tidak hanya fokus pada fase awal saja.
Terlebih BLUD ini mendorong peningkatan pendapatan daerah.
Secara langsung, BLUD dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan royalti yang didapatkan dari hasil kerjasama dengan penyedia jasa konstruksi.
“Dengan adanya fasilitas laboratorium yang lengkap, tenaga kerja lokal bisa mendapat pekerjaan yang stabil dan berkualitas, sehingga memberikan dampak positif terhadap ekonomi setempat,” bebernya.
Dia berharap kehadiran UPTD ini menandai komitmen kita dalam memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan tidak hanya cepat.
“Melainkan juga melakukan program/kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian dalam rencana pembangunan yang sudah di anggaran sehingga pelayanan menjadi lebih optimal,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas PU BMTR Provinsi Sumsel M Affandi mengatakan UPTD ini ditetapkan melalui Pergub tahun 2018, dengan berbagai dokumen perlengkapan.
BLUD laboratorium bahan konstruksi menyediakan berbagai layanan pengujian laboratorium seperti, pengujian aspal, pengujian agregat untuk campuran aspal dan beton, pengujian tanah dan agregat kelas A, B dan S, pengujian beton dan pengujian lapangan.
BACA JUGA:Realisasikan Janji, Pj Gubernur Sumsel Bagikan Bonus Atlet Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024
Affandi menambahkan, pihaknya berkomitmen menjadikan UPTD laboratorium bahan konstruksi sebagai laboratorium rujukan dalam rangka pemenuhan persyaratan teknis pengujian mutu bahan aspal/campuran aspal, agregat, tanah, beton serta konstruksi jalan dan jembatan.