PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Suasana road show Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di hari kedua geger dengan kehadiran Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja.
Setelah hari pertama, Panitia Besar Peringatan Pertempuran5 Hari 5 Malam bersama Bakso Granat Mas Aziz menggelar road show di SMA Negeri 5 Palembang.
Hari kedua, Selasa 10 Desember 2024 kegiatan yang sama diselenggarakan di 2 sekolah sekaligus masing-masing SMA Negeri 6 Palembang dan SMA Negeri 7 Palembang.
kembali melanjutkan road show Pertempuran 5 Hari 5 Malam setelah sebelumnya melakukan road show di SMA 5, Palembang, Selasa (10/12) road show di gelar di SMAN 6 Palembang dan SMAN 7 Palembang.
BACA JUGA:Bertemu Kobar 9, Pangdam II Sriwijaya Support Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang
Di sekolah pertama, SMA Negeri 6 Palembang, Sultan Palembang Darussalam hadir bersama rombongan antara lain Ketua Komunitas Batang Hari Sembilan (Kobar) 9 Vebri Al Lintani, kerabat Kesultanan Palembang Levi Budiarty dan Isnayanti Safrida.
Ada pula, sejarawan Palembang Kemas Ari Panji, Owner Bakso Granat Mas Aziz Abdul Aziz, pelaku teatrikal pertempuran 5 Hari 5 Malam Rasyid Irfandi (Pedo), dan seniman Palembang Ali Goik.
Kedatangan Sultan Palembang Darussalam dan rombongan disambut antusias oleh Kepala SMA Negeri 6 Palembang Fir Azwar bersama jajaran dan para pelajar.
Fir Azwar sendiri diketahui terlibat langsung di kepanitiaan Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam.
BACA JUGA:Kenang Jasa Para Pahlawan Palembang, Ini Link Mars Perang 5 Hari 5 Malam ciptaan Seniman Ali Goik
Dalam sambutannya, Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja menjelaskan, pihaknya sengaja merutinkan Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam karena melihat saat ini nilai nasionalisme sudah luntur.
Sultan Palembang menyinggung fenomena generasi muda saat ini yang lebih akrab dengan game online dan tokoh-tokoh yang tengah viral.
Sementara sambung Sultan Palembang, kebanyakan para generasi muda yang tidak mengetahu sejarah pertempuran 5 Hari 5 Malam dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.