Hernan (50), warga Kelurahan Tumbak Ulas mengatakan, dirinya merasa kesulitan saat mencari gas 3 kg tersebut, karena sudah berapa warung didatangi untuk mencari gas elpiji 3 kg, dan semua warung habis pasokan.
“Hanya ada ditemukan tabung 5,5 kg dan 12 Kg,” ujarnya.
Masalah antrean panjang dan kesulitan memperoleh gas elpiji 3kg, yang cenderung mengarah ke kelangkaan di tengah masyarakat Pagaralam.
BACA JUGA:GAWAT ! Gas Melon di Kota Lahat Kosong, Emak-emak Menjerit Harga Melejit, Kok Bisa
BACA JUGA:Pasal Tabung Gas 3 Kg, Rumah di Palembang Ludes Terbakar
"Sebenarnya tabung gas 3kg itu, diperuntukkan untuk warga yang kurang mampu atau miskin. Tapi pada kenyataannya coba lihat sendiri, baik di resto-resto dan rumah makan di Pagaralam pun makai gas elpiji 3kg," ucap seorang warga..
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindagkop UKM PP, melalui Kabid Perdagangan Andriansyah Siregar mengatakan sebetulnya gas 3 Kg untuk Kota Pagar Alam mencukupi pasokannya.
Pihaknya, ujar dia, sudah berkoordinasidengan Polres Pagar Alam dan sudah turun ke lapangan terkait gas elpiji ukuran 3kg.