LAHAT - Ratusan warga di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi menggelar Sholat Istisqa karena saat ini suhu di kawasan tersebut makin panas.
Padahal suhu Tanjung Sakti Pumi dulunya sejuk.
Atas dasar itulah, warga menggelar Sholat Istisqa yang berlangsung di halaman SMP Negeri 1 Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, akhir pekan kemarin.
Dalam kesempatan itu, anggota Babinsa, Serka Junaidi mewakili Plh Danramil 405-11/Tanjung Sakti, ikut melaksanakan Sholat Istisqa yang dilanjutkan doa minta hujan.
BACA JUGA:Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam Ikuti Samapta Periodik, Pantas Mereka Terlihat Tangguh!
"Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan khusyuk. Bahkan siswa dan guru SMPN 1 pun ikut ambil bagian, sehingga daerah kita tidak lagi kemarau," sebut dia.
Selain ibadah minta turun hujan, pihaknya juga meminta agar warga tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Sebelum kejadian lebih baik kita mencegahnya terlebih lagi kawasan di sini sangat rentan sekali. Apalagi daerah perbukitan dengan banyak pohon," ucapnya.
Setiap jengkal, pihaknya terus melakukan patroli bersama Polsek Tanjung Sakti, Pemerintah Desa (Pemdes) maupun penduduk setempat.
BACA JUGA:Hari Santri 2023, Kampus UIN Raden Fatah Bakal Semarak, Catat Jadwal Kegiatannya!
"Saran kami, jangan menyulut api untuk membuka lahan pertanian atau perkebunan. Kalau sampai tidak terkontrol maka akibatnya fatal," harap dia.
Sementara itu, Camat Tanjung Sakti Pumi, Rudiansyah SSos Msi mengemukakan, pihaknya terus berkoordinasi dan berkomunikasi satu dengan lainnya.
Khususnya bagi masyarakat yang ingin membuka lahan agar tidak membakar karena kemarau seperti ini jilatan api mudah sekali menyambar.
"Ujung-ujungnya semuanya ikut susah untuk memadamkan kobaran api. Justru inilah kami terus memberikan sosialisasi kepada warga," urai dia.
BACA JUGA:Prediksi BMKG Cuaca Di Pagaralam Menggembirakan, Ini Tanda Tanda Musim Kemarau Segera Berakhir