Pneumotoraks spontan primer, atau paru-paru kolaps, terjadi ketika ada lubang di paru-paru yang menjadi tempat keluarnya oksigen.
Merokok dan vaping dapat meningkatkan risiko kolaps paru-paru. Beberapa tanda paru kolaps, seperti:
BACA JUGA:Apa Manfaat Daun Kelor Buat Kesehatan? Temukan Jawabannya di Sini
- Nyeri tajam di dada atau bahu.
- Sesak nafas.
- Kesulitan bernapas.
4. Berpengaruh pada perilaku dan kesehatan mentalVape jelas mengandung nikotin yang bersifat adiktif.
BACA JUGA:Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Kesehatan Personel, Begini Langkah Tepat Polda Sumsel
Ketika seseorang kecanduan nikotin dan mencoba berhenti menggunakannya, tubuh dan otaknya harus terbiasa dengan tidak adanya nikotin. Ya, itu bisa mempengaruhi mood dan perilaku seseorang.
Misalnya saja kemarahan, kegelisahan, kecemasan atau depresi, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, dan mengidam nikotin. Di saat yang sama, remaja yang kecanduan nikotin mudah stres.
5. Mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi
Dampak negatif utama vape adalah menimbulkan risiko penyakit paru-paru. Selain itu, vape juga berdampak pada kesehatan gigi dan gusi.
BACA JUGA:Rahasia Keajaiban Minyak Zaitun Buat Kesehatan dan Kecantikan, Bahan Alami Banyak Manfaat!
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, paparan uap aerosol dapat membuat permukaan gigi lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri.
Penelitian lain juga menyatakan bahwa vaping dapat menyebabkan iritasi pada gusi, mulut, dan tenggorokan.
Inilah beberapa dampak negatif kecanduan vaping terhadap kesehatan.*