PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Nasib sial dialami seorang petugas kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang di hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.
Pasalnya saat melaksanakan tugasnya membersihkan Jalan di Jalan Kol H Burlian, tepatnya depan Rumah Sakit (RS) mata, Kecamatan Sukarami Palembang.
Atas kejadian itu, Kartika Sari (38) melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Menurutnya, peristiwa curanmor yang dialaminya itu terjadi pada saat menjalankan tugas. "Peristiwa itu terjadi saat saya bertugas di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya, Jumat 16 Februari 2024.
BACA JUGA:Kapok! Jaksa Tuntut Pengoplos BBM Subsidi Penjara 15 Bulan, Ini Pasal yang Dikenakan
Setelah satu jam melakukan pembersihan jalan di TKP, motor kesayangannya Honda Fit X nopol BG 5081 UD sudah tidak ada lagi di tempatnya.
"Motor saya parkirkan di trotoar tepat di depan RS Mata, dan setelah kembali setidaknya kurang lebih selama satu jam menyusuri jalan di TKP, baru kembali mendapati motor sudah hilang," katanya.
Ia menerangkan, bahwa saat itu ia sudah selesaikan pekerjaannya dan bedak pulang. "Saya hendak pulang dengan menggunakan motor saya itu, tapi hilang," ungkapnya.
Bahkan ia telah menanyakan keberadaan motornya dengan masyarakat sekitar, namun tidak ada hasilnya alias tidak ada yang melihat kendaraan tersebut.
BACA JUGA:Wah Parah! Oknum ASN Inspektorat di Palembang Mengatasnamakan Kejaksaan jadi Makelar Kasus Korupsi
BACA JUGA:Ditantang Tetangga Berkelahi, Malah Membuat Pemuda di Palembang Dikeroyok
"Saya tanya tukang becak maupun tukang ojek, tapi tidak ada orang yang melihat kendaraan saya," jelasnya kepada petugas piket.
Ia pun tidak menyangka kalau motornya menjadi sasaran para pelaku curanmor. "Saya kaget karena bisa-bisanya motor jelek saya menjadi sasaran para pelaku kejahatan," tambahnya.
Padahal, katanya motor tersebut sudah sangat jelek, tapi masih juga menjadi sasaran para pelaku kejahatan. Dimana motor tersebut keluaran tahun 2008.