Penyakit ini menurunkan kemungkinan masalah pencernaan termasuk refluks asam dan sindrom iritasi usus besar serta membantu meningkatkan kesehatan usus.
3. Detoksifikasi Tubuh
Selain menggunakan simpanan lemak sebagai sumber energi, puasa juga membersihkan tubuh dari segala racun berbahaya yang ditemukan dalam timbunan lemak.
Tubuh Anda akan dibersihkan secara alami setelah sebulan meningkatkan sistem pencernaan Anda, memungkinkan Anda untuk melanjutkan gaya hidup sehat setelah Ramadan.
BACA JUGA:4 Hari Hilang, Warga Desa Embacang Muratara Tenggelam Akhirnya Ditemukan Tewas, Begini Kondisinya
4. Mendukung Penurunan Berat Badan
Strategi paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan berpuasa.
Puasa, dibandingkan dengan pembatasan kalori yang berkelanjutan, dapat menghasilkan penurunan lemak tubuh dan lemak perut yang lebih besar, menurut penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition.
Selama Ramadan, seseorang dapat mengurangi lemak tubuh dan menurunkan berat badan dengan membatasi kalori dan ukuran porsi.
BACA JUGA:Perang Petasan Antar Remaja Resahkan Warga PALI, Kapolsek Talang Ubi Segera Ambil Langkah Ini
Untuk menghindari penambahan berat badan lagi, penting untuk melawan keinginan makan berlebihan saat Anda tidak berpuasa.
5. Meningkatkan fungsi otak
Adalah suatu kesalahan jika mengabaikan manfaat kesehatan dari puasa: dampaknya terhadap fungsi otak.
Diketahui bahwa puasa meningkatkan sintesis protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan saraf.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Nama Ketua DPRD Muratara 2 Periode Efriyansyah Mencuat, Digadang Maju Sebagai Cabup
Protein ini akan merangsang sel induk otak untuk menghasilkan sel saraf baru, sehingga menghasilkan berbagai peristiwa kimia yang meningkatkan arsitektur fungsional otak.