PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Listrik sering padam selama bulan suci Ramadan, membuat ibadah puasa warga Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir terganggu.
Menurut Kepala Desa atau Kades Betung I Kecamatan Lubuk Keliat, Desi Krisna, dalam satu minggu listrik padam bisa mencapai tiga kali dan ini sudah berlangsung sejak lama.
"Yang bikin warga makin kesal, tanpa angin tanpa hujan listrik pun padam," ungkap Kades pada koranpalpres.com, Senin 18 Maret 2024.
Tak pelak, hal ini sangat menggangu aktivitas warga terutama saat ini bulan puasa ramadan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Remaja Tenggelam di Ogan Ilir Ditemukan
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Akan Gelar Safari Ramadan, Kabag Kesra Ogan Ilir Ungkap Hal Ini
"Saat ini bulan puasa, ibadah puasa warga menjadi sangat terganggu, karena listrik padam di malam hari saat warga hendak berbuka, sholat tarawih dan sahur," tuturnya.
Padamnya listrik berulang kali di bulan suci Ramadan ini, dan sebelumnya juga sudah dilaporkan pihaknya kata Kades ke PLN, namun kenyataannya tidak ada perubahan.
"Katanya masalahnya ada di kendala di tebas bayang. Dimana warga pemilik kebun menolak tanamannya dipangkas, jika memang itu kan bisa dikoordinasikan ke kepala desa di sepanjang jalan yang dilalui kabel PLN tersebut," tuturnya.
Namun lanjutnya, yang membuat warga masyarakat kesal lagi, padamnya aliran listrik diikuti dengan putusnya jaringan internet, sementara kebutuhan internet sangat diperlukan di desanya.
BACA JUGA:Motor Jemaah Sholat Tarawih Di Ogan Ilir Digondol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV
BACA JUGA:Adanya Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK Tahun 2024 di Ogan Ilir, Pemkab Ogan Ilir Himbau Hal Ini
"Jaringan internet sangat dibutuhkan warga, selain untuk berkomunikasi juga untuk berdagang secara online," kata Kades.
Dicontohkannya, saat bulan ramadan ini warga ada yang membuat takjil atau makanan berbuka dan dijual secara online.
"Karena listrik padam dan jaringan internet putus maka warga tak bisa jualan, padahal itu usaha UMKM warga," tandasnya.