Siap-Siap! Proyek Bangunan DD yang Diduga Dikorupsi Oknum Kades di Ogan Ilir Akan Dicek, Ini Jadwalnya
Proyek Bangunan DD yang Diduga Dikorupsi Oknum Kades di Ogan Ilir Akan Dicek-Koranpalpres.com-
"Terlebih lagi pembangunan itu menggunakan Dana Desa yang diduga terindikasi Mark-Up dan jelas ini bisa merugikan keuangan Negara," ungkapnya pada Palembang Ekspres, Jumat 05 April 2024.
Menurut hal ini juga dikeluhkan masyarakat Sri Kembang II, Kecamatan Payaraman yang dinilai mark-up oleh oknum Kades.
BACA JUGA:Naudzubillah! Diduga Oknum Kades di Ogan Ilir Tunjukkan 'Senjata Pusaka', Ada Apa Ya?
BACA JUGA:MONCER, Kader Posyandu Jagabaya Lahat Periksa Lansia dan Balita Rutin, Ini Pesan dari Kades
"Anggaran sebesar Rp 216.281.250 itu untuk pembangunan pagar voly yang terkesan dikerjakan asal-asalan tidak sesuai SPEK dan RAB," terangnya.
Dari itu ada beberapa tokoh masyarakat Sri Kembang II keluhkan pembangunan pagar voly tersebut karena tidak sesuai dengan biaya yang di belanjakan untuk bahan baku dan upah tukang.
"Terlebih lagi uang tersebut di belanjakan sendiri oleh oknum kades. Swakelola hanya di jadikan dalil," terangnya.
Saat di konfirmasi tim Bidik, Heri kades Srikembang mengaku punya toko sendiri. "saya punya tokok pak," terang kades menjelaskan pada tim Bidik.
BACA JUGA:Ramai Aturan Seragam Sekolah 2024, Disdikbud Ogan Ilir Kirim Surat Edaran ke Sekolah
BACA JUGA:Bakal Seru! Wahyudi Marwan Siap Maju Pilkada Ogan Ilir 2024, Sebagai Calon Bupati
Yongki Ariansyah menjelaskan berdasarkan data dan informasi yang didapat dari saudara Rinopin selaku kepala tukang yang melaksanakan pembangunan Raga Desa Pagar Voly.
Bahwa, diketahui upah tukang untuk pembangunan pagar voly tersebut sebesar Rp. 47.000.000,- namun tukang hanya terima Rp. 12.000.000,- untuk upah kerja sebanyak 3 tahap sampai selesai.
"Untuk upah tukang saja disini sudah di mark-up Rp 35.000.000," katanya.
Sedangkan untuk belanja bahan baku Rp 169.281.250 yang terdiri dari 45 batang Pipa Galvanis ukuran 3 inc, 87 batang Pipa Galvanis ukuran 2 inc, 15 karung Semen Baturaja, 3 kubik pasir, 3 kubik koral, 13 roll kawat harmonika, dengan rincian semua bahan baku lebih kurang Rp.110.000.000.