Ga Asal Bayar Doang, Ternyata Pajak Punya Kontribusi Nyata untuk Kesehatan Masyarakat
Peran Vital Pajak dalam Membangun Sistem Kesehatan yang Lebih Kuat.--freepik
Selain manfaat langsung yang telah disebutkan, peran pajak juga meluas pada dampak tidak langsung terhadap sektor kesehatan.
Pajak yang digunakan untuk meningkatkan pendidikan, misalnya, akan menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan berpengetahuan, termasuk di bidang kesehatan.
BACA JUGA:Dorong Kepatuhan Wajib Pajak, DJP Teken Perjanjian Kerja Sama dengan TNI
BACA JUGA: Bapenda Palembang Minta WP Taat Pajak, Pembayaran 7 Jenis Pajak Bisa Lewat Ini
Sumber daya manusia yang berkualitas ini sangat dibutuhkan untuk menjalankan sistem kesehatan yang kompleks dan dinamis.
Bayangkan generasi muda yang terinspirasi untuk menjadi dokter atau ilmuwan kesehatan berkat pendidikan yang berkualitas.
Namun, untuk memastikan bahwa pajak benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi sektor kesehatan, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaannya sangat diperlukan.
Pemerintah harus memastikan bahwa dana yang dikumpulkan dari pajak digunakan secara efisien dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Meningkat 7 Persen, Kanwil DJP Sumsel Babel Catat 407.971 Wajib Pajak Sudah lapor SPT Tahunan PPh
Pengawasan yang ketat dan laporan publik yang transparan mengenai penggunaan dana pajak akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dibayarkan sebagai pajak memberikan manfaat yang nyata.
Bayangkan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat ketika mereka melihat hasil nyata dari penggunaan pajak yang tepat.
Pajak memegang peran vital dalam membangun dan memperkuat sistem kesehatan.
Dari pembangunan infrastruktur, subsidi layanan kesehatan, program pencegahan penyakit, penelitian dan pengembangan, hingga peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan, semuanya sangat bergantung pada pendanaan dari pajak.
BACA JUGA:Realisasi PAD Kota Palembang Capai Rp233 Miliar, Ini Item Pajak yang Tinggi