https://palpres.bacakoran.co/

Dari Alam Liar ke Pusat Pelatihan, Puskass Hadirkan Buku Gajah Palembang: Sejarah, Akar Konflik dan Solusinya

Puskass segera melaunching sekaligus menggelar diskusi Buku Gajah Palembang: Sejarah, Akar Konflik dan Solusinya.--kolase koranpalpres.com

BACA JUGA:Strategi UIN Raden Fatah Palembang Menuju Unggul Asia Tenggara, Teken Kerjasama Kementerian Luar Negeri

Bukan saja pepohonan, berbagai satwa liar dalam hutan-hutan lebat tersebut, kocar-kacir dibuatnya, terdesak mencari hutan-hutan tersisa lainnya.

Bersamaan dengan itu, hutan lebat yang menggundul dan berubah menjadi lahan gambut. 

Pada tahun 1980 hingga 1984 yang berlanjut terus hingga 1990-an, di atas bekas hutan tropis, didatangkan para transmigran, untuk berusaha “keras” menghadirkan pertanian. 

Mereka diberi hak bertani luar biasa pada lahan gambut yang dijadikan pertanian sawah pasang-surut.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Bukti Nyata BSB Lubuklinggau Beri Literasi Pengelolaan Keuangan Sejak Dini kepada Pelajar

BACA JUGA:33 Kampus dengan Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Unsri Nomor Berapa? 

Atas nama swasembada beras dan demi memunculkan peningkatan produksi padi di kabupaten dan provinsi dalam bentuk kedaulatan pangan, jutaan percetakan lahan gambut diusahakan oleh para transmigran. 

Awalnya, narasi-narasi menyedihkan penuh penderitaan para transmigran, seperti kebanjiran dan kelaparan, terdengar dari usaha keras produksi padi di lahan pasang surut. 

Mereka juga masih hidup berdampingan dengan gajah yang sesekali “mengusik” masuk perkampungan dan persawahannya. 

Para masyarakat transmigran “hanya” memberi laporan ke Kodam IV/Sriwijaya dan ke Kanwil Transmigrasi Sumbagsel di Kota Palembang untuk mengatasi masalah gajah yang terkurung di hutan tersisa terkepung wilayah transmigrasinya. 

BACA JUGA:Lalai Urus Akreditasi dan Hal Penting Lain, 84 Kampus Swasta Terancam Dicabut Izinnya

BACA JUGA:Dicabut Kemendikbud, Wakil Rektor I UKB: Kampus sedang Pembenahan untuk Status Aktif Kembali

Dengan “elok” dan “elegan” muncul Operasi Ganesha di dua bulan akhir tahun 1982 yang melegenda itu, gajah terjebak digiring ke hutan lindung tersisa di Lebong Gajah. 

Penggiringan gajah di Air Sugihan memunculkan kesadaran ke-manusia-an, bahwa gajah tersebut memiliki tingkah laku sangat mirip dengan manusia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan