https://palpres.bacakoran.co/

Jalan Mulus Institut Teknologi Pagar Alam Menjadi Universitas, ini Saran Pakar Hukum Hendra Sudrajat

Pakar hukum yang juga Peraih Rekor MURI Doktor Hukum Tata Negara Termuda di Indonesia dengan Predikat Kelulusan Cum Laude Tahun 2011, Hendra Sudrajat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda III Institut Teknologi Pagar Alam (ITPA), Senin 9 September 2024 --Ist for koranpalpres.com

BACA JUGA:Hobi Main Game? Ini 6 Jurusan Kuliah yang Cocok Buat Para Gamers

BACA JUGA:Camaba Wajib Tau! Inilah 8 Jurusan yang Mahasiswanya Terkenal Cepat Lulus, Tertarik Daftar?

Perguruan tinggi di Indonesia tengah diperhadapkan dengan perkembangan teknologi berupa kecerdasan buatan (AI) yang bekerja secara digital dalam mengakses kegiatan akademik. 

Seperti penggunaan chatbot AI atau Chat GPT dengan memberikan bantuan kepada Mahasiswa dalam menyelesaikan tugasnya. 

Menurut Kate Crawford bahwa, 2 prinsip utama perlindungan data kecerdasan buatan yakni prinsip keamanan data atau data security dan prinsip akurasi data atau data accuracy, dengan melindungi data pengguna dari akses yang tidak sah, kebocoran, atau penggunaan yang tidak diizinkan. 

Mengatasi perkembangan teknologi tersebut, Dosen perlu melakukan adaptasi teknologi dengan menghadirkan strategi pembelajaran yang beragam dengan integrasi perangkat AI. 

BACA JUGA:5 Jurusan Teknik Tersulit dan Susah Lulus di UGM Tapi Janjikan Gaji 2 Digit Bagi Alumni, Tertarik?

BACA JUGA:8 Jurusan Teknik dengan Prospek Kerja Ga Kaleng-Kaleng, Gajinya Tembus Rp59 Juta Perbulan, Tertarik?

Selain itu Dosen diharapkan memiliki kemampuan inovatif dalam membentuk pemikiran mahasiswa yang kreatif dan analitis agar tidak tergantung dengan AI, sehingga Mahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya tanpa bantuan AI. 

Dosen hendaknya memiliki pemahaman terhadap penerapan AI di perguruan tinggi, sehingga dengan memahami fungsi AI, bukan hanya sebagai sumber utama dalam penyelesaian tugas perkuliahan maupun tugas akhir mahasiswa. 

Melainkan sebagai alat bantu menuju gerbang pemikiran pribadi Mahasiswa yang originalitas, inovatif dan kreatif.  

Sehingga tanpa peran serta Dosen, maka Mahasiswa hanya mengandalkan AI dengan ChatGPT sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran tanpa melalui usaha belajar yang utuh, sehingga Mahasiswa kehilangan kritis dan analitis.

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Paling Ketat Persaingannya di Institut Teknologi Bandung, Berani Bersaing?

BACA JUGA:PKM Lahat Selatan Serentak Berikan Vitamin A dan POPM kepada Anak-anak, Ini Alasannya

Berbagai pemaparan ilmiah di atas, saat generasi emas yang terhimpun dalam generasi milineal dan generasi-z, untuk membekali diri dengan penguatan kapasitas kelimuan yang tidak hanya pada batasan simbolik semata. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan