https://palpres.bacakoran.co/

Politikus Muda Wajib Simak! Mahasiswa Unand Sebut 2 Indikator Utama ini Lemahkan Kelembagaan Partai Politik

Artikel berjudul “Menakar Lemahnya Kelembagaan Partai Politik di Indonesia: Menurunnya Budaya dan Partisipasi Politik” ditulis oleh Jazil Baskara, Mahasiswa Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas.--kolase koranpalpres.com

Seiring itu pelembagaan Partai Politik dapat diukur dengan 4 indikator yakni adaptasi, kompleksitas, otonomi, dan koherensi. 

Namun di Indonesia sendiri terjadi suatu permasalahan dengan melemahnya kelembagaan dari partai politik tersebut.

BACA JUGA:Ga Neko-Neko! Mahasiswa Unand Beber Media Sosial Efektif Meningkatkan Kesadaran Hukum Warga +62

BACA JUGA:Semakin Mengkhawatirkan! Mahasiswa Unand Beber Fakta Banyak Remaja Gunakan Bahasa Sarkasme di Media Sosial

Salah satu faktor yang bisa kita lihat melemahnya Partai Politik adalah memudarnya ideologi pada Partai Politik. 

Ideologi yang dapat diartikan sebagai fondasi yang sangat krusial dalam partai politik yang nantinya akan ditanamkan pada kader-kader di dalamnya. 

Ideologi Partai Politik juga menjadi identitas ataupun ciri khas dari sebuah Partai Politik tersebut, yang tentunya hal ini sangat sinkronisasi dengan tujuan dan Asas yang ingin dijalankan oleh Partai Politik. 

Hal ini juga sebagai arah Partai Politik dalam merumuskan kebijakan, menyusun strategi-strategi yang akan dijalankan ataupun tindakan lainnya dalam politik. 

BACA JUGA:Perbedaan Bahasa dan Budaya Picu Bullying di Lingkungan Kampus, Kok Bisa? Ini Kata Mahasiswa Unand

BACA JUGA:Mahasiswa Unand Ungkap Fakta Screen Time Konsumsi Media Sosial Secara Bijak bagi Generasi Digital Natives

Sehingga pedoman dalam menentukan sikap terhadap isu-isu sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang menjadi pembeda Partai Politik satu dengan lainnya. 

Pelembagaan Partai Politik di Indonesia masih cenderung terjadi berbagai tantangan sehingga kelembagaan tersebut belum berjalan dengan optimal. 

Dan juga kesadaran internal partai politik tersebut masih rendah dalam mengupayakan stabilitas dari partai politik tersebut, khususnya dalam kedewasaan internal partai yang sering diperbincangkan, karena hanya bergantung pada pemimpin tertentu.

Salah satu contoh Partai Politik yang bisa kita lihat adalah Partai Demokrat yang memiliki figur sentral yakni, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pada masa itu menjabat Presiden RI 2 periode dan sekaligus ketua umum dari partai tersebut dari tahun 2004-2009 dan 2009-2014.

BACA JUGA:Kenakalan Remaja Semakin Parah! Mahasiswa Unand Sarankan Ini kepada Para Orang Tua Indonesia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan