Tren Positif Hingga 31 Oktober 2024, Kinerja APBN di Sumsel Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Tren positif masih terus ditunjukkan kinerja APBN Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) hingga 31 Oktober 2024. --IG abouttng
Terlihat dari pertumbuhan pada hampir setiap jenis belanja daerah.
Belanja operasi tumbuh 15,47% didominasi oleh pertumbuhan pada belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja hibah.
BACA JUGA:Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumsel, Kata Holda Perlu Komitmen Pemerintah
Kebijakan kenaikan gaji pokok PNS dan ASN berpengaruh pada pertumbuhan belanja pegawai.
Pada belanja hibah terdapat pertumbuhan pada belanja hibah kepada pemerintah pusat, belanja hibah kepada Badan, Lembaga, Organisasi Kemasyarakatan Berbadan Hukum dan belanja hibah Dana BOS.
Belanja Transfer meningkat 17,92% karena realisasi belanja bagi hasil pajak dan retribusi daerah kepada pemerintahan kabupaten/kota dan desa, belanja bantuan keuangan provinsi kepada kabupaten/kota, dan belanja bantuan keuangan provinsi/kabupaten/kota kepada desa yang lebih tinggi dibanding periode sebelumnya.
“Sebagai kesimpulan, kondisi ekonomi dan fiskal di Sumsel tetap dalam tren yang positif,” tegas Octariyaddi.
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Iklim Investasi di Muba
Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dan aktivitas perekonomian masyarakat yang tetap terjaga.
“Demikian juga dengan realisasi APBN dan APBD yang masih on track walau masih perlu mengakselerasi belanja negara,” pungkasnya.