SD NU VIII Lahat Raih Penghargaan di Malam Anugerah Pendidikan NU 2025, Tunjukkan Khidmah dalam Pendidikan

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Jumat , 24 Jan 2025 - 15:25

SD NU VIII Lahat Raih Penghargaan di Malam Anugerah Pendidikan NU 2025, Tunjukkan Khidmah dalam Pendidikan--ist

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Alhamdulillah, sebuah kebanggaan besar datang dari SD NU VIII Lahat, yang berhasil meraih penghargaan dalam kategori Sekolah Dasar Ma'arif di Malam Anugerah Pendidikan NU 2025.

Penghargaan dalam kategori Sekolah Dasar Ma'arif di Malam Anugerah Pendidikan NU 2025, diberikan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Acara ini diselenggarakan pada Rabu malam, 22 Januari 2025, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari dunia pendidikan dan Nahdlatul Ulama.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan khidmah SD NU VIII Lahat dalam memajukan pendidikan meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan dan keterbatasan.

Sekolah yang terletak di bawah naungan LP Ma'arif NU Sumsel ini telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menghidupi dan mengembangkan pendidikan di daerah, sekaligus menjaga nilai-nilai luhur dalam setiap langkah pendidikannya.

Prof. Dr. Hj. Zuhdiyah, M.Ag, Ketua LP Ma'arif NU Sumsel, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian SD NU VIII Lahat.

"Ini bukan hanya prestasi bagi sekolah, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh keluarga besar Ma'arif NU di Sumsel. Penghargaan ini merupakan buah dari perjuangan dan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak-anak bangsa," ujar Prof. Zuhdiyah dengan penuh haru.

Di tengah keterbatasan yang ada, SD NU VIII Lahat mampu membuktikan bahwa dengan niat yang tulus dan semangat khidmah, pendidikan yang berkualitas dan penuh makna bisa diwujudkan.

"Kami berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di bawah naungan LP Ma'arif NU Sumsel untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan di Sumatera Selatan," kata Prof. Zuhdiyah.

Penghargaan yang diraih SD NU VIII Lahat ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong bagi dunia pendidikan di Indonesia untuk terus bergerak maju, melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan bekal ilmu pengetahuan yang kuat, akhlak yang mulia, serta rasa cinta tanah air yang tinggi.

sd nu viii lahat raih penghargaan di malam anugerah pendidikan nu 2025, tunjukkan khidmah dalam pendidikan                            palembang, koranpalpres.com - alhamdulillah, sebuah kebanggaan besar datang dari sd nu viii lahat, yang berhasil meraih penghargaan dalam kategori sekolah dasar ma'arif di malam anugerah pendidikan nu 2025. 
penghargaan dalam kategori sekolah dasar ma'arif di malam anugerah pendidikan nu 2025, diberikan langsung oleh ketua umum pbnu kh yahya cholil staquf. 
acara ini diselenggarakan pada rabu malam, 22 januari 2025, di hotel bidakara, jakarta selatan, yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari dunia pendidikan dan nahdlatul ulama.
penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan khidmah sd nu viii lahat dalam memajukan pendidikan meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan dan keterbatasan. 
baca juga:full funding! pbnu buka pendaftaran beasiswa s1 ke al-azhar mesir, cek jadwal dan syaratnya di sini
baca juga:kolaborasi guru sejarah di sumatera selatan: pengurus mgmp dilantik untuk meningkatkan pembelajaran bermakna
sekolah yang terletak di bawah naungan lp ma'arif nu sumsel ini telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menghidupi dan mengembangkan pendidikan di daerah, sekaligus menjaga nilai-nilai luhur dalam setiap langkah pendidikannya.
prof. dr. hj. zuhdiyah, m.ag, ketua lp ma'arif nu sumsel, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian sd nu viii lahat. 
"ini bukan hanya prestasi bagi sekolah, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh keluarga besar ma'arif nu di sumsel. penghargaan ini merupakan buah dari perjuangan dan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak-anak bangsa," ujar prof. zuhdiyah dengan penuh haru.
di tengah keterbatasan yang ada, sd nu viii lahat mampu membuktikan bahwa dengan niat yang tulus dan semangat khidmah, pendidikan yang berkualitas dan penuh makna bisa diwujudkan. 
baca juga:ruangguru summit 2025, sekda sumsel edward candra harapkan peningkatan kualitas pendidikan
baca juga:siap-siap! mulai 28 januari 2025 jadwal ujian akhir standar nasional bagi santri pendidikan diniyah formal
"kami berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di bawah naungan lp ma'arif nu sumsel untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan di sumatera selatan," kata prof. zuhdiyah.
penghargaan yang diraih sd nu viii lahat ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong bagi dunia pendidikan di indonesia untuk terus bergerak maju, melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan bekal ilmu pengetahuan yang kuat, akhlak yang mulia, serta rasa cinta tanah air yang tinggi.
dengan penghargaan ini, sd nu viii lahat bukan hanya menjadi kebanggaan bagi komunitas nahdlatul ulama, tetapi juga memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus berkhidmat dalam memajukan peradaban dan pendidikan di indonesia.
"oleh karena itu, mari bersama-sama membina, memotivasi dan mendukung satu sama lain dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. 
baca juga:tingkatkan mutu pendidikan di era digital, ini strategi jitu ubd palembang
baca juga:6 fakta menarik pendidikan di jepang, salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia!
bersama, kita kuat untuk memajukan pendidikan di sumsel dan indonesia menuju indonesia emas 2045," tutupnya.
sebagai tambahan, malam anugerah pendidikan nu 2025 sendiri merupakan bagian dari rangkaian kongres pendidikan nu 2025 yang bertema transformasi pendidikan menuju indonesia emas 2045 dan kemaslahatan umat manusia. 
dalam acara tersebut, berbagai penghargaan diberikan kepada lembaga pendidikan terbaik, yang telah menunjukkan kontribusi luar biasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
ketua umum pbnu kh yahya cholil staquf (gus yahya) mengatakan bahwa kongres pendidikan nu 2025 ini adalah upaya meningkatkan kapasitas khidmah pesantren dan jaringannya kepada masyarakat secara luas. 
baca juga:pemotongan gaji guru honorer tanpa musyawarah di salah satu smp, begini kata dinas pendidikan palembang
"selama ini kita mengenal satu ungkapan yang menyatakan bahwa nu adalah pesantren besar sedangkan pesantren adalah nu kecil. 
maka seharusnya memang kehadiran nu adalah juga mewujudkan kehadiran pesantren dalam skala yang lebih luas dengan kapasitas yang lebih besar," kata gus yahya yang dikutip dari nu.or.id.