Parenting Couple Mam dan Child: Mengasuh Anak Hebat, Dimulai dari Orang Tua yang Hebat

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Selasa , 11 Feb 2025 - 13:11

Parenting Couple Mam dan Child: Mengasuh Anak Hebat, Dimulai dari Orang Tua yang Hebat-Foto: Alhadi Farid-koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Anak-anak yang hebat tidak terlahir begitu saja, melainkan dari orang tua yang luar biasa dalam mendidik dan mendampingi mereka.

Di sinilah peran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama dalam kehidupan anak.

Tanpa bimbingan yang tepat, impian anak untuk berkembang menjadi pribadi yang luar biasa bisa terhambat.

Hal inilah yang menjadi tema utama dalam sebuah acara parenting yang gelar oleh Komunitas Gurame (Guru Asyik dan Menyenangkan) Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa 11 Februari 2025.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Transmart Palembang itu, Founder Gurame Yogyakarta, Kang Deden memberikan pelajaran berharga bagi lebih dari 200 orang tua dan anak-anak baik itu dari Palembang, OI, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan OKI.

Salah satu inti pembelajaran yang disampaikan Kang Deden adalah bahwa orang tua perlu masuk ke dunia anak dan kemudian mengarahkannya ke dunia orang tua dengan penuh pengertian.

Hal ini penting, agar tidak terjadi benturan antara keinginan orang tua dan keingintahuan anak.

Sebagai contoh, banyak orang tua yang merasa anak harus bisa membaca pada usia dini atau mengikuti keinginan mereka yang belum tentu sesuai dengan minat anak.

Kang Deden menekankan pentingnya bertanya langsung kepada anak tentang apa yang mereka butuhkan, bukan hanya memaksakan kehendak orang tua.

Pada kesempatan tersebut, Kang Deden mengajak orang tua untuk mengubah cara mereka dalam berkomunikasi dengan anak-anak.

parenting couple mam dan child: mengasuh anak hebat, dimulai dari orang tua yang hebat                            palembang, koranpalpres.com - anak-anak yang hebat tidak terlahir begitu saja, melainkan dari orang tua yang luar biasa dalam mendidik dan mendampingi mereka. 
di sinilah peran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama dalam kehidupan anak. 
tanpa bimbingan yang tepat, impian anak untuk berkembang menjadi pribadi yang luar biasa bisa terhambat. 
hal inilah yang menjadi tema utama dalam sebuah acara parenting yang gelar oleh komunitas gurame (guru asyik dan menyenangkan) sumatera selatan (sumsel), selasa 11 februari 2025.
baca juga:serunya pelatihan olahraga anak usia dini dari gurame sumsel: bikin guru lebih kreatif, kelas jadi lebih seru
baca juga:pemdes karang cahaya lahat bangun bronjong 23 meter dan sumur buat paud, ternyata ini kegunaannya
dalam kegiatan yang berlangsung di transmart palembang itu, founder gurame yogyakarta, kang deden memberikan pelajaran berharga bagi lebih dari 200 orang tua dan anak-anak baik itu dari palembang, oi, banyuasin, musi banyuasin, dan oki.
salah satu inti pembelajaran yang disampaikan kang deden adalah bahwa orang tua perlu masuk ke dunia anak dan kemudian mengarahkannya ke dunia orang tua dengan penuh pengertian. 
hal ini penting, agar tidak terjadi benturan antara keinginan orang tua dan keingintahuan anak.
 sebagai contoh, banyak orang tua yang merasa anak harus bisa membaca pada usia dini atau mengikuti keinginan mereka yang belum tentu sesuai dengan minat anak. 
baca juga:wah! ada kunjungan lawatan edukatif anak paud di kodim lampung utara, dalam rangka apa?
baca juga:dengarkan curhatan guru paud, pasangan bz-win bakal janjikan ini bila menang di pilkada lahat
kang deden menekankan pentingnya bertanya langsung kepada anak tentang apa yang mereka butuhkan, bukan hanya memaksakan kehendak orang tua.
pada kesempatan tersebut, kang deden mengajak orang tua untuk mengubah cara mereka dalam berkomunikasi dengan anak-anak. 
beliau mengajarkan pentingnya mendengarkan anak dengan penuh kasih sayang dan cinta. 
salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui storytelling atau bercerita. metode ini tidak hanya membuat anak-anak lebih mudah menerima pelajaran, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak.
baca juga:sekolah alam pertama di oku timur gelar field trip, ini pesan bunda paud
baca juga:miris! bangunan sekolah paud bunda di desa banding agung oku timur bak kandang kambing 
“anak membutuhkan fasilitasi terhadap minat dan bakat mereka. jangan paksa mereka untuk mengikuti apa yang orang tua inginkan. orang tua harus aktif terlibat dalam mendidik anak, karena anak hebat terlahir dari orang tua yang terlibat,” ungkap kang deden kepada koranpalpres.com.
sementara itu, neny hariyani, s.pd., selaku ketua pelaksana, menjelaskan bahwa fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi orang tua tentang cara yang tepat dalam mendidik anak. 
"kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para orang tua bahwa pendidikan anak bukan hanya tugas dari sekolah, tetapi tugas kita bersama, terutama orang tua. dari sinilah anak-anak kita belajar dan berkembang," kata neny.
lebih lanjut, neny juga menekankan bahwa pendidikan anak dimulai dari keluarga, dan untuk itu penting bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik.
orang tua diajak untuk menyadari bahwa cara mereka berinteraksi dan mendidik akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, termasuk dalam hal mengelola perilaku dan karakter anak.
baca juga:kompak majukan kualitas pendidikan, bunda paud se-sumsel komitmen dukung program merdeka belajar
salah satu pembicara yang dihadirkan dalam acara ini adalah kang deden gurame, seorang praktisi pendidikan dari jogja. 
kang deden membagikan pengetahuan mengenai berbagai metode dalam mendidik anak, termasuk cara mengelola anak dengan adhd (attention deficit hyperactivity disorder). 
materi yang disampaikan sangat bermanfaat, terutama bagi orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus seperti adhd.
melalui pendekatan yang penuh kasih sayang, kang deden mengajarkan bagaimana cara orang tua berkomunikasi dengan anak-anak mereka secara efektif, memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan anak, serta memberikan dukungan yang sesuai dengan minat dan bakat anak. 
baca juga:kompak majukan kualitas pendidikan, bunda paud se-sumsel komitmen dukung program merdeka belajar
melihat antusiasme dan respon positif dari orang tua, harapan ke depannya adalah agar kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan. 
neny hariyani berharap bahwa gurame bisa terus memberikan pelatihan yang bermanfaat, tidak hanya untuk para guru, tetapi juga untuk wali murid dan anak-anak. 
pentingnya peran orang tua: 200 orang tua dan anak ikuti pelatihan parenting bersama kang deden gurame-foto: alhadi farid-koranpalpres.com
"kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, agar orang tua semakin paham tentang peran mereka dalam mendidik anak, dan semoga anak-anak kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berbudi pekerti, dan berguna bagi nusa dan bangsa," tutup neny.
ditempat yang sama hj. lilis suryani, m.si, pengawas ra (raudhatul athfal) sangat mengapresiasi keberhasilan acara ini yang dinilai sangat luar biasa dan bermanfaat bagi orang tua dan anak-anak. 
“kegiatan ini adalah hal yang sangat luar biasa. tidak hanya memberikan ilmu bagi orang tua, tetapi juga membuka wawasan baru mengenai pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak,” ujarnya dengan penuh semangat.
salah satu hal yang mencuri perhatian dalam acara tersebut adalah hadirnya narasumber dari jogja, kang deden, yang menyampaikan pembelajaran berharga terkait dengan cara mendidik anak dengan baik. 
materi yang dibawakan kang deden sangat relevan dengan kebutuhan orang tua saat ini. 
“ini adalah pembelajaran yang mungkin belum banyak didapatkan oleh bunda-bunda di luar sana. dengan menghadirkan narasumber yang luar biasa ini, para orang tua jadi lebih paham bahwa mendidik anak bukan hanya tugas sekolah, tetapi lebih dari itu adalah tugas bersama yang dimulai dari keluarga,” ujar lilis.
salah satu harapan besar yang diungkapkan oleh hj. lilis suryani adalah pentingnya kolaborasi antara orang tua dan guru dalam mendidik anak-anak.
 "harapannya adalah para bunda bisa bekerja sama dengan para guru, untuk mendukung pendidikan anak-anak, baik di sekolah maupun di rumah. anak-anak yang cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa hanya bisa tumbuh jika ada kerjasama yang erat antara keluarga dan pihak sekolah," tambahnya.