Pemkot Ajak Kesultanan Palembang Darussalam dan AMPCB Datangi Kompleks Pemakaman Pangeran Kramo Jayo, Ngapain?

Pemkot bersama perwakilan Kesultanan Palembang Darussalam dan AMPCB mendatangi Kompleks Pemakaman Pangeran Kramo Jayo untuk memasang plang Cagar Budaya.--dokumentasi
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Palembang melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Palembang memasang plang Cagar Budaya di Kompleks Pemakaman Pangeran Kramo Jayo, Kamis 27 Februari 2025.
Tidak sendirian, di kesempatan itu aparat Disbud Kota Palembang dibersamai perwakilan Kesultanan Palembang Darussalam dan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB).
Hadir di antaranya Ketua AMPCB Vebri Al Lintani didampingi Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang Kemas Ari Panji, Ketua Carateker Dewan Kesenian Palembang (DKP) R Genta Laksana dan perwakilan Disbud Kota Palembang.
Pemasangan plang Cagar Budaya itu menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (sidak) Komisi IV DPRD Palembang di Kompleks Pemakaman bersejarah yang terletak di Jalan Segaran, 15 Ilir, Ilir Timur 1, Palembang pada Selasa 25 Februari 2025.
BACA JUGA:DPRD Kota Palembang Desak Pemkot Kembalikan Status Makam Pangeran Kramo Jayo Sebagai Cagar Budaya
BACA JUGA:Terima Aduan AMPCB, Komisi IV DPRD Kota Palembang Gercep Sidak Makam Pangeran Kramo Jayo
Diketahui, Kompleks Pemakaman Pangeran Kramo Jayo, yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Keputusan Walikota Palembang Nomor 485/KPTS/DISBUD/2024.
Sebelumnya kontroversi Makam penguasa terakhir Kesultanan Palembang Darussalam, Pangeran Kramo Jayo mendapat perhatian luas setelah mengalami kerusakan akibat penimbunan tanah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Anggota TACB Kota Palembang Kemas Ari Panji didampingi Perwakilan Disbud Kota Palembang mengatakan, sebelum melakukan pemasangan plang Cagar Budaya, ia bersama pihak Kesultanan Palembang Darussalam dan AMPCB sempat mengikuti rangkaian kegiatan Ziarah Kesultanan dan Auliya Palembang Lamo.
Ziarah menyasar ke Kompleks Pemakaman Ki Gede Ing Suro, Pemakaman Sabokingking, Pemakaman Kawah Tengkurep dan dilanjutkan pawai ta’aruf ke Masjid Sultan Agung 1 Ilir Palembang.
BACA JUGA:Ziarah Kesultanan dan Auliya' Palembang Lamo, ini Pesan SMB IV Fauwaz Diradja untuk Wong Kito Galo
BACA JUGA:Antusiasme Warga Ziarah Kubur Sebelum Ramadan, Tradisi Menyambut Bulan Suci
“Sampai ke Kompleks Pemakaman Pangeran Kramo Jayo, di sini kebetulan pihak Dinas Kebudayaan kota Palembang perlu pendampingan untuk pemasangan plang cagar budaya, kalau sebelumnya sudah ada plang Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) dan kini diganti plang Cagar Budaya,” sebut Panji.
Pendampingan ini menurut Panji, dari pihak Kesultanan Palembang Darussalam, AMPCB dan Disbud Kota Palembang.