https://palpres.bacakoran.co/

Sesuai Arahan Presiden, Menko Polkam Launching Desk Penanganan Karhutla dan PPMI-TPPO

Wagub Sumsel Cik Ujang Hadiri Peluncuran Desk Penanganan Karhutla dan PPMI-TPPO di Kemenko Polkam RI.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

Adapun daerah yang rawan karhutla masing-masing Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Riau, Jambi, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

“Mereka kita undang secara langsung pada Rapat Koordinasi untuk memastikan langkah-langkah penanggulangan karhutla berjalan dengan baik,” cetusnya. 

BACA JUGA:Cegah Karhutla di OKI, Intensifkan Patroli Terpadu di 5 Desa Rawan Kebakaran

BACA JUGA:48 Titik Api Karhutla di OKI Terus Meningkat, Ini Daftar Kecamatan yang Terpantau

Dia mengimbuhkan, khusus untuk Desk Koordinasi Penanggulangan Karhutla bakal dipimpin langsung oleh kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.

“Untuk Desk Koordinasi Penanggulangan Karhutla leading sectornya adalah Kepala BNPB, Menteri Kehutanan, Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Lingkungan Hidup,” ulasnya. 

Berikutnya Budi menjelaskan, untuk potensi terjadinya karhutla berdasarkan prediksi dari BMKG terdeteksi di sejumlah wilayah, meskipun saat ini beberapa wilayah tersebut masih dalam cuaca mengalami musim penghujan.

“Di beberapa wilayah sudah mulai beberapa titik hotspot api, dan diprediksi puncaknya terjadi Juni-September 2025 dengan daerah rawan hotspot api yaitu di Gorontalo, kemudian Riau, NTT, Sumsel, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Kalsel, Kalteng, Sumbar, Sumut, Kalbar, Kaltim, dan Papua Selatan," urainya.

BACA JUGA:Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Karhutla di Desa Permata Baru, Lebih Kurang 4 Hektar Lahan Terbakar

BACA JUGA:September 2024 Kemarau di Sumsel Lebih Kering, Sekda Edward Candra Ajak Satgas Karhutla Semakin Waspada

Masih kata Budi, saat ini pemerintah juga sudah menyiapkan langkah mitigasi untuk antisipasi bencana karhutla di musim kemarau. 

Dia berharap, dengan adanya antisipasi ini, Indonesia bisa mencapai zero karhutla sebagaimana keinginan Presiden Prabowo Subianto.

“Hal ini butuh kolaborasi, sinergitas tidak hanya pemerintah pusat dan daerah saja, tapi juga swasta dan masyarakat bersama-sama menjaga lahan mereka jangan sampai ada yang terbakar," tegasnya.

Terkait dengan desk perlindungan pekerja migran, Budi menyebutkan, pekerja migran adalah salah satu yang harus dilindungi karena merupakan pahlawan devisa negara. 

BACA JUGA:Sudah 2 Hari Karhutla di Lahan Gambut Desa Kayu Labu OKI, Ini Total Luas Terbakar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan