https://palpres.bacakoran.co/

Pemkab Lahat Targetkan Pembangunan Irigasi Terlaksana, Wabup: DEDnya Sudah Ada

TINJAU SAWAH : Wabup Lahat, Widia Ningsih SH MH didampingi Camat Tanjung Tebat, Yefri Kurniawan SSTP Msi dan jajaran Kepala OPD meninjau areal sawah-Zaki Lahat Pos/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat menargetkan pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi di sejumlah wilayah. Mulai dari aliran Sungai Pangi atau Ayek Pangi, Lingsing, (Kecamatan Kikim Tengah, Kikim Selatan) dan Tanjung Tebat serta Mulak Ulu. 

"Untuk tahun ini harus dengan perencanaan dulu. Bila kita sudah ada Detail Engineering Design (DED)-nya tahun ini, dan tahun depan akan ada realisasinya," kata Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE melalui Wakil Bupati, Widia Ningsih SH MH.

Pemkab Lahat menfokuskan lantaran sekitar 50 persen dari 22 ribu hektar persawahan di Kabupaten Lahat, irigasi sudah rusak parah.

Untuk mewujudkan program swasembada pangan, maka diperlukan irigasi yang mengalir lancar ke sawah-sawah. 

BACA JUGA:Pemkab Lahat Serahkan Laporan LKPD 2024 Kepada BPKP, Ini Kata Bupati

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Jelang Idul Fitri Pemkab Lahat Gelontorkan Rp 58,1 M THR Bagi PNS dan PPPK

"Ada 22 ribu hektar persawahan di Lahat itu sudah setengah mungkin rusak parah, bagaimana ingin menjalankan sawah swasembada pangan, kalau irigasi infrastruktur kita rusak parah," jelas Widia saat panen bawang merah di Desa Muara Danau, Kecamatan Tanjung Tebat.

Dikatakan Widia, bahwa Kabupaten Lahat ini dikenal dengan daerah yang luar biasa, sangat berpotensi untuk terciptanya swasembada pangan terutama beras. 

Maka dari itu, di tahun 2025, Pemda Lahat instruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pertanian, untuk melakukan tracking terlebih dahulu ke sawah-sawah yang kecil lingkupannya. 

"Sedangkan untuk tahun depan itu direncanakan ada empat. In Syaa Allah, kalau sudah digambar, dibuat DED-nya tahun ini tahun depan bisa kita bangun untuk mendukung swasembada pangan, kita meletakkan berapa puluh persen anggaran itu lebih banyak ke irigasi," kata Widia. 

BACA JUGA:BANGGA! Aktivis Pendidikan Ini Dukung Pemkab Lahat Bangun Boarding School, Simak Apa Katanya

BACA JUGA:Jurus Jitu Pemkab Lahat Ubah TRKK Datangkan Cuan untuk Sumbang PAD, Simak Yuk

Ditambahkan Widia, bahwa fokus dipemerintahan Bupati Bursah dan dirinya kurun 5 tahun ini irigasi di Kabupaten Lahat ini, tidak ada lagi yang rusak. Sehingga bisa menciptakan infrastruktur swasembada pangan. 

"Bayangkan 22.000 hektar sawah semua teraliri irigasi, maka tidak lagi bingung petani. Malah berasnya bisa dijual, supaya jadi perputaran ekonomi masyarakat," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan