MASYA ALLAH, Jelang Idul Fitri Bupati dan Wabup Lahat Berbagi Sembako, Ini Sasarannya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 30 Mar 2025 - 20:03

BERBAGI : Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE didampingi Wabup, Widia Ningsih SH MH dan Kepala OPD membagikan paket sembako dan mie instan-Bernat/koranpalpres.com-

Senada, Wabup Lahat, Widia Ningsih SH MH menyampaikan, komitmen Pemkab Lahat untuk mengentaskan kemiskinan harga mati guna mewujudkan sesuai asta cipta Presiden RI, H Prabowo Subianto.

"Apalagi slogan kami Menata Kota Membangun Desa sangat relevan dan tegak lurus, terhadap program Presiden RI untuk membawa bangsa ini kemarahan lebih baik lagi," jelas dia.

Bukan hanya kemiskinan ekstrem semata, melainkan swasembada pangan, pendidikan yang layak, sektor kesehatan dan juga aspek lainnya pun mesti dipikirkan.

"Sehingga dalam kurun waktu 5 tahun apa yang kami cita-cita akan dirasakan sepenuhnya, oleh masyarakat Kabupaten Lahat secara luas dan menyeluruh," harap dirinya.

masya allah, jelang idul fitri bupati dan wabup lahat berbagi sembako, ini sasarannya                            lahat, koranpalpres.com - momen menjelang hari raya idul fitri 1446 hijriah yang tinggal menghitung jam saja, bupati lahat, h bursah zarnubi se didampingi wakil bupati (wabup), widia ningsih sh mh serta kepala organisasi perangkat daerah (opd) terkait, membagikan ratusan paket sembako serta mie instan didalam kecamatan kota lahat.
"sasarannya kita antara lain, tukang ojek, tukang becak, pemulung, pengemis dan juga masyarakat secara ekonomi tidak mampu," kata dia, ahad 30 maret 2025.
hal ini, sambung dia, merupakan momentum paling berharga untuk berlomba-lomba saling berbagi, apalagi pada bulan suci ramadan. 
"alhamdulillah, mereka sangat antusias sekali berdatangan untuk mengambil rezeki, sehingga ketika berlebaran akan ikut menikmatinya suasana nan fitri," imbaunya.
baca juga:sambut idul fitri, bupati lahat serahkan satu ekor sapi untuk lapas klas lla, ini pesannya
baca juga:bupati lahat tegaskan apabila pad lahat tak capai target rp 600 m, kaban bapenda terancam dicopot, nah loh
dengan bantuan tersebut, masih jelas dirinya, akan membantu meringankan beban yang dipikul selama ini, untuk menghidupi anggota keluarga ataupun mencari sesuap nasi.
"dari tangan-tangan kita inilah ikut berpartisipasi membantu banyak sedikit, mengurangi laju angka kemiskinan yang ada di kabupaten lahat," papar h bursah zarnubi.
bukan perkara mudah memberantas laju kemiskinan tanpa ada campur tangan stakeholder, ataupun pihak ketiga secara bersama-sama menjalin kerjasama membantu menekan.
"perlu kita ketahui kabupaten lahat sendiri berada di posisi kedua daerah termiskin di provinsi sumatera selatan, dengan persentase mencapai 14,14 persen ini pasti menjadi tanggung jawab kita semua," ulas dirinya.
baca juga:ngeri! bupati lahat surati bpkp terkait dana hibah koni tahun 2023 dan 2024
baca juga:bupati lahat tinjau lokasi lahan kebun duren percontohan, ini katanya
h bursah zarnubi menegaskan, pendataan yang benar akan membantu pemerintah kabupaten (pemkab) lahat, mengentas kemiskinan ekstrem maupun mendekati, mengingat bumi seganti setungguan ini merupakan daerah penghasil kandungan sumber daya alam terbesar.
"ini pekerjaan rumah (pr) besar mesti kita tuntas dalam waktu ini, agar kita tidak lagi berada di posisi ke dua, sama-sama berjuang keras untuk menekan agar rendah," harapnya.
senada, wabup lahat, widia ningsih sh mh menyampaikan, komitmen pemkab lahat untuk mengentaskan kemiskinan harga mati guna mewujudkan sesuai asta cipta presiden ri, h prabowo subianto.
"apalagi slogan kami menata kota membangun desa sangat relevan dan tegak lurus, terhadap program presiden ri untuk membawa bangsa ini kemarahan lebih baik lagi," jelas dia.
baca juga:keren, bupati lahat ajak masyarakat jaga kebersihan dan buang sampah bersama
baca juga:siap-siap! bupati lahat beri waktu 3 bulan benahi rsud, bursah: mundur atau dipecat
bukan hanya kemiskinan ekstrem semata, melainkan swasembada pangan, pendidikan yang layak, sektor kesehatan dan juga aspek lainnya pun mesti dipikirkan.
"sehingga dalam kurun waktu 5 tahun apa yang kami cita-cita akan dirasakan sepenuhnya, oleh masyarakat kabupaten lahat secara luas dan menyeluruh," harap dirinya.