Tetap Bekerja di Tengah Libur Panjang Idul Fitri 1446 H, PDC Komitmen Pertahankan Penerapan Aspek HSSE

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 02 Apr 2025 - 21:07

Di tengah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, sebagian perwira PT Patra Drilling Contractor (PDC) tetap bertugas di berbagai daerah operasi.--pt pdc for koranpalpres.com

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Di tengah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, sebagian perwira PT Patra Drilling Contractor (PDC) tetap bertugas di berbagai daerah operasi.

Mereka berkomitmen dan terbukti punya loyalitas tinggi untuk mendukung kinerja eksplorasi dan produksi energi bagi negeri.

Diketahui, Anak usaha PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) yang menyediakan jasa penunjang industri energi di Indonesia ini menjadi mitra strategis banyak perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Mulai untuk bisnis operational and maintenance, transport and logistic services, dan terutama food and lodging services, PDC menurunkan hingga 1.165 tenaga kerja selama masa libur Idul Fitri 1446 H.

Direktur Utama PDC Faried Iskandar Dozyn menegaskan, di tengah suasana libur nasional ini sistem dan kinerja PDC tidak akan berbeda dengan hari-hari operasi lainnya.

“Seluruh perwira PDC akan senantiasa bekerja dan mendukung operasi customer dengan berlandaskan aspek-aspek HSSE dalam menciptakan kinerja unggul di seluruh area kerja kami,” tutur Faried.

Sehingga tak salah atas komitmen menerapkan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (Health, Safety, Security, and Environment/HSSE), PDC telah menorehkan banyak prestasi membanggakan.

Di sepanjang 2024, PDC mampu mempertahankan jam kerja selamat selama 6 tahun berturut-turut, tepatnya sejak tahun 2018, hingga mencapai 37.775 juta jam kerja aman.

Catatan dengan tinta emas ini sendiri masih terus berlanjut hingga 3 bulan pertama tahun 2025 ini.

Untuk Total Recordable Incident Rate (TRIR), di akhir tahun 2024, PDC berada di angka 0 atau jauh di bawah batas angka yang ditetapkan yaitu 0,20.

tetap bekerja di tengah libur panjang idul fitri 1446 h, pdc komitmen pertahankan penerapan aspek hsse                            jakarta, koranpalpres.com - di tengah libur panjang idul fitri 1446 hijriah, sebagian perwira pt patra drilling contractor (pdc) tetap bertugas di berbagai daerah operasi.
mereka berkomitmen dan terbukti punya loyalitas tinggi untuk mendukung kinerja eksplorasi dan produksi energi bagi negeri.
diketahui, anak usaha pt pertamina drilling services indonesia (pertamina drilling) yang menyediakan jasa penunjang industri energi di indonesia ini menjadi mitra strategis banyak perusahaan kontraktor kontrak kerja sama (kkks).
mulai untuk bisnis operational and maintenance, transport and logistic services, dan terutama food and lodging services, pdc menurunkan hingga 1.165 tenaga kerja selama masa libur idul fitri 1446 h.
baca juga:tutup rangkaian kegiatan ramadan 1446 h, pdc salurkan santunan ke panti asuhan kampung melayu
baca juga:optimisme baru, pdc sambut tahun 2025 dengan pergantian komisaris
direktur utama pdc faried iskandar dozyn menegaskan, di tengah suasana libur nasional ini sistem dan kinerja pdc tidak akan berbeda dengan hari-hari operasi lainnya.
“seluruh perwira pdc akan senantiasa bekerja dan mendukung operasi customer dengan berlandaskan aspek-aspek hsse dalam menciptakan kinerja unggul di seluruh area kerja kami,” tutur faried.
sehingga tak salah atas komitmen menerapkan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (health, safety, security, and environment/hsse), pdc telah menorehkan banyak prestasi membanggakan.
di sepanjang 2024, pdc mampu mempertahankan jam kerja selamat selama 6 tahun berturut-turut, tepatnya sejak tahun 2018, hingga mencapai 37.775 juta jam kerja aman. 
baca juga:akhiri bulan k3, patra drilling contractor komitmen giatkan aspek keselamatan sepanjang tahun
baca juga:2024 dilalui dengan sukses, pt patra drilling contractor optimistis naik ke level yang lebih tinggi di 2025
catatan dengan tinta emas ini sendiri masih terus berlanjut hingga 3 bulan pertama tahun 2025 ini.
untuk total recordable incident rate (trir), di akhir tahun 2024, pdc berada di angka 0 atau jauh di bawah batas angka yang ditetapkan yaitu 0,20.
faried menjelaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari konsistensi pdc menunaikan bermacam program unggulan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hsse di setiap aspek operasional. 
salah satunya sambung faried, pelaksanaan mandatory hsse culture training.
baca juga:peringatan bulan k3 2025, patra drilling contractor selenggarakan banyak kegiatan, ini tujuannya!
baca juga:vp hsse ops pt pertamina (persero) ajak bekerja aman dan selamat demi keluarga hindari fatality
“kami melaksanakan program tersebut setiap bulan yang dihadiri seluruh manajemen dan perwira pdc, baik online maupun offline, untuk memaksimalkan lokasi dan posisi peserta yang harus mengikuti acara,” timpalnya.
selain mandatory hsse culture training, pdc juga menerapkan berbagai program keselamatan dan kualitas operasional, termasuk incident management, risk management, hsse campaign, dan emergency response and crisis management system.
dari sisi penerapan sistem manajemen, pdc mampu mendapatkan hasil menggembirakan di full audit supreme (sustainability pertamina expectations for hsse management excellence) dengan meraih penilaian di kategori hijau muda.
masih kata faried, hasil ini mencerminkan bahwa seluruh proses, site phisical tour, dan implementasinya telah memenuhi syarat minimum sehingga risiko kegiatan operasional mampu dikelola secara aman (accaptable/fully adequate).
baca juga:hki bangun jalan tol betung-jambi dengan komitmen qhsse, akses baru untuk sumatra selatan dan jambi, yuk simak
baca juga:pekerja kilang pertamina plaju tegaskan komitmen aspek hsse
“kami bakal terus meningkatkan komitmen dan upaya untuk memastikan aspek hsse senantiasa menjadi landasan operasi dan bisnis kami dalam mendukung ketahanan energi nasional yang berkelanjutan,” pungkasnya.