https://palpres.bacakoran.co/

Dinkes Ogan Ilir Gelar PSN 3M Plus Serentak di 3 Ribu Rumah, Bupati Panca Ajak Masyarakat Cegah Penyakit DBD!

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir menggelar PSN 3M Plus.-wijdankoranpalpres.com-

OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir menggelar PSN 3M Plus. Apa itu?

PSN adalah Pemberantasan Sarang Nyaair, sedangkan 3M Plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air.

Dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa wabah DBD pada manusia.

Sedangkan plus-nya yaitu menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air.

BACA JUGA:Mekanik di Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya

BACA JUGA:Polsek Tanjung Batu Ungkap Kasus Pengerusakan di Desa Tanjung Tambak Ogan Ilir, Ini Pelakunya!

Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah dan meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah tertutup.

"Ada 25 Puskesmas di 241 desa seluruh Ogan Ilir melakukan PSN 3M Plus ini, dalam rangka memperingati HKN ke-61 tahun 2025," ungkap Kadinkes Ogan Ilir, drg. Suryadi Muchzal, Jumat 14 November 2025.

Dikatakan Kadinkes, pihaknya menyasar tiga ribu rumah lebih dalam upaya pencegahan DBD.

"Tadi para Kepala Puskesmas sudah sampaikan laporan kegiatan mereka lewat video conference," kata drg. Suryadi.

BACA JUGA:Jelang Putusan Hukuman 2 Terdakwa Kasus Narkoboy, Ketua DPC Peradin Ogan Ilir Sampaikan Pendapat Hukum

BACA JUGA:Pemberdayaan Berbasis Inovasi di Ogan Ilir, Unsri Kembangkan Jellybone, Produk Sehat dari Limbah Tulang Ikan

Lebih lanjut katanya, untuk sejauh ini di Kabupaten Ogan Ilir belum ada kasus DBD yang signifikan.

"Oleh karenanya, seperti yang disampaikan Bapak Bupati bahwa perlu ada upaya pencegahan sedini mungkin," kata Suryadi mengingatkan.

Sementara itu, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar yang hadir langsung pada kegian ini mengajak masyarakat Ogan Ilir untuk sama-sama mencegah penyakit DBD.

"Masyarakat perlu melakukan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama," kata Bupati Panca.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Pengeroyokan di Tanjung Pering Ogan Ilir, Ini Tampang 2 Pelaku yang Tikam Korbannya

BACA JUGA:Cara Canggih Tim Dosen Unsri Dongkrak Produktivitas Budidaya Ikan Lele di Desa Kotadaro II Ogan Ilir

Saat meninjau permukiman warga di Kelurahan Indralaya Raya, Panca melihat cukup banyak tempat penampungan air yang terbuka.

Ada juga tempat penampungan yang kosong dan menjadi sarang nyamuk.

"Kalau ada wadah terbuka, dibalik saja atau ditelungkupkan saja. Banyak yang seperti itu," imbuh Panca.

Ia berpesan kepada masyarakat jangan menyepelekan DBD karena bisa berdampak cukup fatal.

BACA JUGA:Pemkab dan DPRD Ogan Ilir Sahkan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026

BACA JUGA:Makanan yang Baik untuk Pasien DBD agar Cepat Pulih dan Trombosit Naik

Seperti tahun 2023 lalu, kata Panca, jumlah pasien DBD cukup banyak dirawat di RSUD Ogan Ilir.

 

Jangan sampai di masa mendatang kasus DBD di Ogan Ilir jumlahnya signifikan.

"DBD perlu dicegah sedini mungkin. Kalau ada penampungan air yang sulit dikuras, jangan lupa ditaburkan larvasida," pungkas Bupati Ogan Ilir.

Pada kesempatan tersebut, Panca memberikan bingkisan kepada masyarakat yang turut menggalakkan program PSN 3M Plus.

BACA JUGA:Waspada Nyamuk Aedes! Ini 11 Langkah Jitu Cegah DBD di Sekitar Rumah

BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu! Cara Rawat Pasien DBD di Rumah agar Cepat Sembuh

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan