Terkait Oknum Kades Diduga Kuat Korupsi Dana Desa, Ini Tanggapan Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir

Minggu 07 Apr 2024 - 19:41 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Firyansyah
Terkait Oknum Kades Diduga Kuat Korupsi Dana Desa, Ini Tanggapan Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir

"Berdasar data yang kami peroleh bahwa anggaran sebesar Rp 216.281.250 itu untuk pembangunan pagar voly yang terkesan dikerjakan asal-asalan tidak sesuai SPEK dan RAB," terangnya.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Siapkan 3 Pos Pengamanan dan 2 Pos Layanan, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Jadwal Libur Pelajar di Ogan Ilir Berubah! Makin Panjang, Jangan Bolos Ya

Dari itu ada beberapa tokoh masyarakat desa tersebut mengeluhkan pembangunan pagar voly tersebut karena tidak sesuai dengan biaya yang dibelanjakan untuk bahan baku dan upah tukang.

"Terlebih lagi uang tersebut dibelanjakan sendiri oleh oknum kades, sementara swakelola hanya dijadikan dalil," terangnya.

Yongki menuturkan, pihaknya sendiri sempat mengkonfirmasi langsung kepada oknum kades dan si oknum kades mengaku punya toko sendiri. 

"Saya punya toko pak," ungkap Yongki menirukan perkataan oknum kades kepada tim BIDIK.

BACA JUGA:Ketua DPRD Ogan Ilir Ungkap Alasan Sebagian Besar Anggota DPRD Malas Ngantor dan Tak Ikut Rapat Paripurna

BACA JUGA:Ini Hasil DLH Ogan Ilir Kelapangan, Terkait Pekerja Angkutan Sampah yang Dinilai Pilih-Pilih Angkut Sampah

Lebih lanjut Yongki juga menjelaskan indikasi penyelewengan terendus berdasarkan data dan informasi yang didapat dari Rinopin selaku kepala tukang yang melaksanakan pembangunan Raga Desa Pagar Voly.

Diketahui upah tukang untuk pembangunan pagar voly tersebut dianggarkan sebesar Rp 47 juta, namun kenyataan di lapangan tukang hanya terima Rp 12 juta untuk upah kerja sebanyak 3 tahap sampai selesai.

"Untuk upah tukang saja di sini sudah di mark-up Rp 35 juta," singgungnya.

Sedangkan untuk belanja bahan baku Rp 169.281.250 yang terdiri dari 45 batang Pipa Galvanis ukuran 3 inc, 87 batang Pipa Galvanis ukuran 2 inc.

BACA JUGA:Terjunkan Ratusan Personel Polres Ogan Ilir untuk Pengamanan Operasi Ketupat Musi 2024, Ini Arahan Kapolres

BACA JUGA:Anggota Dewan Ogan Ilir Ini Minta Pekerja Angkut Sampah DLH Jangan Pilih-Pilih Sampah

Lalu, 15 karung Semen Baturaja, 3 kubik pasir, 3 kubik koral, 13 roll kawat harmonika, dengan rincian semua bahan baku lebih kurang Rp 110 juta.

Kategori :