Jumlah suku Aceh diperkirakan mencapai 3.526.000 jiwa, yang sebagian besar bertempat tinggal di Provinsi Aceh. Kalau menurut BPS tahun 2010 jumlahnya adalah sebanyak 3.404.000 jiwa.
Tidak hanya di Indonesia, terdapat pula minoritas diaspora asal Aceh yang cukup banyak di Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Qatar, Australia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Belanda dan juga pada negara-negara Skandinavia.
2. Suku Gayo
Suku Gayo, adalah satu suku bangsa asli Aceh yang mendiami dataran tinggi Gayo di Provinsi Aceh bagian tengah.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Riau: Wilayah Tanah Melayu dan Tempat Awal Lahirnya Bahasa Indonesia
Menurut sensus 2010 jumlah suku Gayo yang mendiami provinsi Aceh mencapai 336.856 jiwa.
Daerah territorial dan tradisional suku Gayo adalah kabupaten Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues.
Banyak juga warga suku Gayo juga mendiami sebagian wilayah di Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Timur.
Suku Gayo adalah pemeluk Islam yang taat dalam agamanya dan mereka berkomunikasimenggunakan Bahasa Gayo dalam percakapan sehari-hari.
3. Suku Tamiang
Suku Tamiang atau Melayu Tamiang adalah suku bangsa yang merupakan penduduk asli Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Aceh. Juga Kabupaten Langkat di Sumatra Utara.
Suku Tamiang berbeda dengan suku Aceh, meskipun serumpun dan sama-sama satu suku bangsa yang berasal dari Provinsi Aceh. Suku Tamiang telah berabad-abad menjadi bagian dari masyarakat Aceh, khususnya wilayah Tamiang.
Masyarakat suku Melayu Tamiang memiliki kekerabatan lebih dekat dengan masyarakat Melayu di pesisir timur Sumatra lainnya dilihat dari banyak persamaannya.
Bahasa suku Melayu Tamiang untuk berkomunikasi adalah Bahasa Tamiang, yang merupakan bagian dari dialek Bahasa Melayu.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: Melayu Suku Terbesar dan Suku-suku Kecil Lainnya