Seperti etnis-etnis disekitarnya, Etnis Kluet/Keluwat juga mempunyai marga.
Mereka masih umum memakai marga ini di sebagian kalangan masyarakatnya. Ada 5 buah marga yang lazim dipakai yaitu Pelis, Selian, Bencawan, Pinem, dan Caniago.
Caniago adalah marga keturunan orang Minangkabau yang telah berasimilasi dengan Kluet sejak berabad-abad yang lalu. Empat marga lain juga banyak ditemukan dalam suku Alas, Karo, dan Pakpak.
Orang Kluet juga adalah pemeluk agama Islam.
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Lampung: Ada Lampung Saibatin dan Pepadun, Suku Jawa Sangat Dominan
6. Suku Julu
Banyak yang mengatakan mereka adalah keturunan pendatang dari Pakpak Barat yang telah berimigrasi ke Subulussalam Singkil.
Ini dulunya adalah penyebutan untuk para pedagang yang berasal dari Pakpak atau dari Dairi Sidikalang.
7. Suku Singkil
Mereka ada di kabupaten Aceh Singkil, sebagian Kabupaten Aceh Selatan, sebagian Aceh Tenggara dan kota Subulussalam di provinsi Aceh.
Suku Singkil mempunyai khas tersendiri yakni yaitu termasuk peribahasa, budaya, adat yang banyak dipengaruhi oleh tradisi keislaman.
Etnis ini memiliki adat dan budaya yang jauh berbeda dengan Suku Pakpak sebab suku Singkil adalah penganut agama Islam sedangkan suku Pakpak sebagian besar memeluk agama Kristen.
Di samping itu suku Singkil banyak bercampur dengan etnis-etnis pendatang, seperti suku Pakpak, Karo, Aceh, Minang, Melayu dan Kluet.
Sehingga suku Singkil merupakan suku sendiri yang mempunyai kebudayaan, adat, budaya, bahasa, silsilah, nenek moyang/leluhur, marga sendiri. Suku ini menjadi suku yang mandiri.
Sebagaimana halnya suku-suku di sekitarnya mereka mengenal marga yang diturunkan dari garis patrilineal (ayah).