Banyak nama marga yang digunakan Suku Singkil sama atau mirip dengan marga-marga yang ada di Suku Batak Pakpak.
Akan tetapi, banyak juga yang mirip dengan suku Alas, suku Karo, suku Kluet, suku Gayo, suku Batak Toba. Sisanya mirip marga-marga yang berasal dari gelar/klan Suku Aceh dan Minangkabau.
Tetapi ada juga yang sama sekali berbeda dengan suku lainnya.
Marga-marga itu di antaranya adalah: Kombih (Kumbi), Ramin, Buluara (bukan batubara), Palis (bukan Pelis), Kembang (bukan kumbang), Bako, Pokan (bukan Pohan), Limbong ( bukan Lembong), Bakhat (bukan Hutabarat), Siketang (bukan Sihotang).
Marga yang berasal dari keturunan Minangkabau yang telah berasimilasi menjadi orang Singkil sejak berabad-abad yang lalu ialah: Melayu dan Goci.
8. Suku Pakpak Boang
Suku Pakpak atau lazim juga disebut Batak Pakpak barasal dari kesatuan adat Pakpak di Sumatera Utara. Mereka tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumatra Utara dan Aceh. Di Aceh mereka terdapat di Subulussalam dan Singkil.
Suku Pakpak yang menetap di Subulussalam dan Singkil adalah Pakpak Boang. bermukim di provinsi Aceh yaitu di kabupaten Aceh Singkil dan kota Subulussalam. Suku Pakpak Boang di Singkil ini hampir seluruhnya beragama Islam. Itu membedakannya dengan Pakpak di Sumatera Utara yang mayoritas Kristen.
Suku Pakpak Boang juga banyak yang salah paham dan menganggap mereka sebagai suku Singkil.
9. Suku Aneuk Jamee
Suku Aneuk Jamee tersebar di sepanjang pesisir barat–selatan Aceh mulai dari kabupaten Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Barat dan Simeulue.
Suku ini aalah keturunan perantau Minangkabau yang bermigrasi ke Aceh dan telah berakulturasi dengan suku Aceh.
Mereka terutama terdapat di kabupaten Aceh Selatan (lebih kurang 30% dari populasi) dan sebagian kecil di kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Aceh Singkil dan Simeulue.