PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Proyek Jalan Tol Palembang – Betung sepanjang 69 km masuk dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II.
Namun masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya kapan proyek tersebut rampung.
PT Hutama Karya mendapat penugasan pengusahaan tol Trans Sumatera.
Baru-baru ini perusahaan tersebut mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp18,6 triliun dari pemerinta pusat untuk melanjutkan proyek Tol Trans Sumatera di tahun 2024 ini.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dalam keterangan tertulisnya mengatakan, PMN tersebut akan digunakan untuk penyelesaian JTTS Tahap I.
Rinciannya, sebesar Rp5,17 triliun untuk penyelesaian JTTS tahap I, yang meliputi Binjai-Langsa (seksi Binjai Pangkalan Brandan), Simpang Indralaya-Muara Enim (seksi Simpang Indralaya Prabumulih).
Kemudian ruas jalan tol Kisaran – Indrapura, Kuala Tanjung – Parapat (seksi Kuala Tanjung - Pematang Siantar), Lubuk Linggau – Bengkulu (seksi Lubuk Linggau - Taba Penanjung).
Selain itu juga ruas tol Sigli Banda Aceh Pekanbaru - Padang (seksi Si Cincin – Padang) dan Pekanbaru - Padang (seksi Pekanbaru - Koto Kampar).
BACA JUGA:Depo Telapak Tani Kirana Megatara, Jalan Tol Kemakmuran bagi Petani Karet Banyuasin
Lalu Rp13,42 triliun untuk pembangunan ruas jalan tol Kayu Agung - Palembang - Betung (seksi Palembang - Betung) sepanjang 69 km, yang masuk dalam pembangunan JTTS tahap II.
Kelanjutan ruas tol ini dinilai penting, karena merupakan ruas penghubung Pelabuhan Bakauheni hingga Jambi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023, ruas ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).