Mengacu pada kata bijak dari Martin Luther King Jr. "The function of education is to teach one to think intensively and to think critically. Intelligence plus character, that is the goal of true education."
"Fungsi pendidikan adalah mengajarkan seseorang untuk berpikir intensif dan berpikir kritis. Kecerdasan ditambah karakter, itulah tujuan pendidikan sejati."
Kita melihat bahwa membentuk karakter yang kuat dan berintegritas adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang bebas dari korupsi.
Artikel ini akan mengeksplorasi upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pendidikan antikorupsi di Indonesia, tantangan yang dihadapi, serta harapan untuk masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:Ga Neko-Neko! Mahasiswa Unand Beber Media Sosial Efektif Meningkatkan Kesadaran Hukum Warga +62
Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, diharapkan pendidikan antikorupsi dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun generasi yang berintegritas dan mampu menolak segala bentuk korupsi.
Upaya Pendidikan Antikorupsi di Indonesia
1. Integrasi Kurikulum Antikorupsi
Salah satu upaya utama yang telah dilakukan adalah mengintegrasikan pendidikan antikorupsi dalam kurikulum nasional.
BACA JUGA:10 Universitas Swasta Terbaik di Jogja, Referensi Buat Caba di Kota Pelajar
Mata pelajaran seperti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) digunakan sebagai media untuk mengajarkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab kepada siswa sejak dini.
Dalam mata pelajaran ini, siswa diajarkan tentang nilai-nilai dasar Pancasila, termasuk keadilan sosial dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Modul-modul khusus tentang antikorupsi ditambahkan ke dalam materi pelajaran untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya korupsi dan pentingnya integritas.
Dalam mata pelajaran Pendidikan agama juga memainkan peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai antikorupsi.
BACA JUGA:Rektor UIN Raden Fatah Aktif Sosialisasi Larangan Judi Online, Bahaya Isolasi Diri
Setiap agama di Indonesia mengajarkan tentang pentingnya kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab.