1. Situs Tegur Wangi
Situs ini terletak di Desa Tegur Wangi, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam.
Di sini terdapat situs batu beghibu diyakini sebagai bekas tempat pemukiman penduduk dan tempat pemujaan bagi masyarakat setempat di masa lampau.
Desa Tegur Wangi Lama ini sejak dulu dianggap suci dan sakral oleh warga setempat.
BACA JUGA:Sultan Palembang Akui Pentingnya Menjaga Arsip demi Mengetahui Sejarah Masa Lampau
Batu megalit yang ditemukan di tengah sawah dahulu digunakan sebagai tempat upacara adat pemakaman tokoh sepuh masyarakat yang meninggal dunia.
Ketika ada sesepuh yang meninggal, masyarakat meletakkan sesaji di depan arca, dolmen, dan menhir.
Bagi masyarakat purbakala, kematian seseorang merupakan suatu hal yang dianggap sakral.
Karenanya, tidak mengherankan jika pada upacara kematian, masyarakat dihiasi dengan pakaian dan perhiasan.
BACA JUGA:Patut Diteladani, Sultan Palembang Terima Penghargaan dari PMI Lantaran Aktif Berpartisipasi
Hal tersebut dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada jenazah yang akan dimasukkan ke dalam kubur batu.
Peti kubur batu adalah kubur berupa sebuah peti yang dibentuk dari 6 keping papan batu; terdiri dari 2 sisi panjang, 2 sisi lebar, sebuah lantai dan sebuah penutup peti.
Papan-papan batu tersebut disusun secara langsung dalam lubang yang telah disiapkan terlebih dahulu.
Peti kubur batu sebagian besar membujur dengan arah timur-barat.
BACA JUGA:Keajaiban Arsitektur Candi Borobudur, Warisan Sejarah Dunia dan Karya Seni Menginspirasi
Temuan peti kubur batu yang paling penting terdapat di dusun Tegurwangi, sebuah daerah yang memang kaya dengan situs megalit seperti dolmen, menhir dan patung-patung.