2. Kompleks Megalitik Tanjung Aro
Kompleks Megalitik Tanjung Aro Situs Megalitik ini terletak di Desa Tanjung Aro Kecamatan Pagaralam Utara.
Jarak tempuh hanya 10-15 menit dari pusat Kota Pagaralam.
BACA JUGA:30 Tahun Hidup di Perantauan, Pria Ogan Ilir ini Tekuni Profesi Warisan Nenek Moyang
Di Situs yang berada di areal persawahan ini, ada arca dua manusia yang dililit ular besar.
Bagian kepala ular tengah memakan kepala seorang manusia, sementara bagian tubuh ular membelit tubuh seorang lainnya.
Arca manusia dililit ular ini dahulu sangat menarik perhatian para penjajah terutama Jepang.
Puluhan tentara Jepang ditugaskan untuk mengambil arca ini.
BACA JUGA:Bukan Hanya SMB II, Mayjen TNI Purn dr AK Gani Juga Pahlawan Nasional Asal Sumatera Selatan
Mereka bukan hanya menggunakan tenaga manusia namun juga alat berat namun upaya itu sama sekali tak membuahkan hasil, arca ini tak bergeser.
Pasca kegagalan itu arca ini masih berada di tempatnya semula dan kini dirawat sebagai situs megalitik oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi.
Situs berupa arca yang ditemukan di tengah persawahan ini tidak lepas dari cerita legenda yang menceritakan tentang sepasang kekasih yang memadu kasih tanpa ikatan pernikahan.
Lantaran sama-sama khilaf dimabuk asmara, hingga keduanya melakukan perbuatan yang dianggap melanggar adat istiadat.
BACA JUGA:2 Alasan Kuat Pemprov Sumsel Jadikan Festival Gemilang Sriwijaya sebagai Kalender Tahunan Kebudayaan
Perbuatan tersebut membuat seekor ular murka dan melilit sepasang kekasih tersebut hingga keduanya tewas.
3. Situs Belumai