Guratan dan pahatan di batu ini menunjukkan bentuk manusia yang sedang menunggangi hewan kerbau/gajah dan memegang alat seperti pisau dan juga tali.
BACA JUGA:Meriahkan HUT Ke-39 dan Meningkatkan Kegemaran Membaca, Museum Negeri Sumsel Rutinkan Lomba Ini
Bila diperhatikan posisi batuan agak miring ke kiri, sehingga gambar penunggang kerbau tampak menikung dengan kecepatan tinggi, mirip seorang pembalap motor yang sedang mengadu kecepatan di arena sirkuit.
Menurut keterangan juru pelihara di sana, dulunya letak batu berelief ini berada di aliran sungai.
Namun untuk menghindari kerusakan, pada tahun 1996 silam batu tersebut dipindahkan ke lokasi sekarang yang lebih aman.
Itu tadi 3 tempat megalitikum di Pagaralam yang layak anda kunjungi.