BACA JUGA:Dukung Kelestarian Seni Budaya, Bupati OKU Timur Berikan Bantuan Uang
Tari Begambo menjadi bukti nyata bagaimana budaya dan tradisi masyarakat Toman terjalin erat dengan alam dan sumber daya yang ada di sekitarnya.
7. Tari Tepak Keraton
Tari Tepak Keraton diciptakan oleh Hj. Anna Kumari pada tahun 1966 untuk menyambut tamu agung Bridgen Ishak Juarsa, Panglima Kodam IV Sriwijaya. Hj. Anna Kumari menciptakan Tari Tepak Keraton sebagai pengganti Tari Gending Sriwijaya yang saat itu dilarang dipentaskan.
Tarian ini terinspirasi oleh kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam, yang pernah memiliki keraton megah di lingkungan Benteng Kuto Gawang, yang dibangun oleh Gde Ing Suro.
Tari Tepak Keraton pertama kali dipentaskan di Jalan Tasik Palembang, dengan menyerahkan kapur sirih kepada Panglima Kodam IV Sriwijaya yang baru, Bridgen Ishak Juarsa, sebagai bentuk penghormatan.
Itulah 7 tarian daerah Sumatera Selatan yang memukau dengan keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya.
Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan dan apresiasi kamu terhadap kekayaan budaya Indonesia.