6 Gagasan Pemberantasan Korupsi ala Menag, Nomor 2 Beri Tempat untuk Tokoh Agama

Senin 16 Dec 2024 - 22:31 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

"Jadi tidak berkah. Gubuk tapi isinya surga itu lebih baik dari pada surga tapi isinya gubuk. Ini yang kita harapkan, hidup ini berkah," timpalnya.

5. Lahirkan Generasi Berprinsip dan Jujur

BACA JUGA:Begini yang Dilakukan Kemenag PALI Pasca Sukses Laksanakan Ibadah Haji Tahun 2024

BACA JUGA:Ukur Pencapaian Belajar Sesuai Standar, Kemenag Kaji Kembali Standar Penilaian Asesmen Madrasah

Agama yang benar adalah tetap mengoptimalkan orang itu untuk bekerja secara maksimum. 

Dalam Al-Quran disebutkan bahwa sesungguhnya generasi yang paling bagus untuk dipromosikan adalah al-qawiyy, orang yang kuat (kokoh) dan al-Amin adalah orang yang jujur, terpercaya.

"Jadi kalau kita kokoh dalam prinsip lalu jujur, itu generasi yang diharapkan, diidealkan dalam Al-Quran. Saya kira dalam agama lain juga punya bahasa yang hampir sama," papar Menag.

Pemberantasan korupsi yang dilakukan dengan bahasa agama, kata Menag, dapat menghasilkan generasi berprinsip dan jujur. 

BACA JUGA:Ukur Pencapaian Belajar Sesuai Standar, Kemenag Kaji Kembali Standar Penilaian Asesmen Madrasah

BACA JUGA:5 PNS Kemenag OKU Timur Ikuti Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat, Ini yang Dilakukan

Ini menjadi gagasan kelima Menag untuk pemberantasan korupsi.

6. Pentingnya Keteladanan

Terakhir, Menag mengungkapkan bahwa pemberantasan korupsi memerlukan keteladanan. 

"Keteladanan ini juga mahal. Bagaimana melaksanakan apa yang kita katakan. Jangan kita hanya pintar bicara tetapi tidak ada buktinya yang kita lakukan. Nah ini juga tantangan," kata Menag menegaskan

BACA JUGA:Kemenag Buka Formasi CASN 2024 Terbanyak Dalam Sejarah, Cek Di Sini

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Jadi Tuan Rumah Seleksi Terbuka JPT Pratama Kemenag RI

"Kita memang bukan malaikat, tapi jangan menjadi iblis," tandasnya.

Menag juga mengajak masyarakat untuk dapat membangun kesadaran bahwa yang dicari bukan banyaknya, bukan tingginya jabatan itu, bukan juga besarnya, tapi keberkahan.

Kategori :