Saat dilakukan pengeledahan ditemukan barang bukti ganja seberat 17 Kilogram (Kg) dari tangan kedua pelakunya yakni H dan D. Yang mana ganja tersebut merupakan kiriman dari Mandailing Natal dari B (DPO).
Untuk pelanggaran lalu lintas di Kota Palembang. Dimana di tahun 2022 silam, jumlah pelanggaran sebanyak 29.846 pelanggaran, mengalami penurunan 6.288 pelanggaran menjadi 23.618 pelanggaran di tahun 2023.
Adapun untuk kasus lakalantas yang terjadi selama tahun 2023 meningkat 147 kasus dibanding tahun 2022 dengan 609 kasus menjadi 756 kasus.
"Untuk penyelesaian kasus lakalantas pada tahun 2023 mencapai 691 kasus ini naik 82 kasus dibanding tahun 2022 sebanyak 609 kasus," jelasnya.
Sedangkan untuk korban meninggal dunia naik 28 orang dari tahun 2022 dengan korban tewas 75 orang maka pada tahun 2023 menjadi 103 orang.
Untuk korban luka berat di tahun 2023 sebanyak 116 orang ini menurun 1 orang dibanding tahun 2022 lalu dengan korban luka berat 117 orang.
Lantas untuk korban luka ringan, tahun 2023 capai 950 orang atau naik 188 orang dibanding tahun 2022 dengan 762 korban luka ringan tersebut.
BACA JUGA:Wah! Prajurit TNI-Polri Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 Dapatkan Ini Dari Kapolri
BACA JUGA:Kericuhan Sekelompok Masyarakat di Papua, Begini Keterangan Kapolri
Untuk Polsek di Polrestabes Palembang ini dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Kota Palembang yakni Polsek Sukarami, Polsek Ilir Timur I dan jua Polsek Sako.
Oleh karena itu, terang Harryo, untuk ketiga Polsek tadi mendapatkan perhatian khusus dan diminta untuk semakin giat lagi dalam mengungkap kasus di wilayahnya tersebut.
"Untuk pencegahan dan meminimalisirkan kriminalitas di wilayah Palembang, kita juga sudah melakukan upaya anatomi crime," tandasnya.*