3. Perhatikan kelembapannya
Karena durian merupakan buah tropis yang dapat tumbuh subur di lingkungan dengan kelembapan tinggi, Anda perlu memperhatikan kelembapannya.
Tingkat kelembapan yang tepat untuk penyimpanan buah durian adalah sekitar 80 hingga 90 persen. Pada tingkat ini, membantu mencegah daging durian mengering dan menjaga kesegarannya.
BACA JUGA:Hanya di Tanggal Ini! Wisata Sambil Makan Durian Sepuasnya Langsung Dari Kebun, Cuma Rp75 Ribu
BACA JUGA:Cukup Bayar Rp75 Ribu, Makan Durian Sepuasnya dari Kebun, Cek Lokasi dan Tanggal Berlaku!
Anda dapat menggunakan pelembab udara atau meletakkan nampan berisi air di dekat durian untuk menjaga kelembapan yang diinginkan. Pastikan suhu dan kelembapan tepat agar daging durian tetap segar dan nikmat jika ingin menikmatinya lebih lama.
4. Perhatikan suhu penyimpanan
Saat diletakkan didalam lemari es, suhu ideal untuk penyimpanan durian adalah sekitar 13-15 derajat Celcius (55-59 derajat Fahrenheit).
Pasalnya suhu dingin dapat memperlambat proses pematangan dan meningkatkan umur simpan buah. Selain itu, seperti dilansir Styledegree, durian dingin dapat bertahan sekitar 2-4 hari.
BACA JUGA:Cara Membedakan Tempoyak Asli dengan Menggunakan Durian Tanpa Bahan Lain
BACA JUGA:5 Fakta Durian, Raja Buah dari Daerah Tropis yang Bikin Nagih
Namun, hindari menyimpan durian di bawah 10 derajat Celcius (50 derajat Fahrenheit) karena dapat menyebabkan kerusakan akibat embun beku serta memengaruhi rasa dan tekstur.
5. Jangan simpan Durian di suhu ruangan
Durian cenderung lebih cepat matang dan rusak jika disimpan di tempat yang hangat dan lembab. Oleh karena itu, tidak disarankan menyimpannya terlalu lama di suhu ruangan.
Jika ingin menyimpannya di suhu ruangan, pastikan tidak disimpan lebih dari dua jam. Sebab jika disimpan lebih lama, kemungkinan besar rasanya akan menjadi kurang segar.
BACA JUGA:Resep Kinca Durian, Buah Durian Hambar Menjadi Santapan Istimewa