https://palpres.bacakoran.co/

ARTIKEL KURMA: Ramadan Momentum Mengembangkan Empati

Bulan Ramadan menjadi momentum dalam memperkuat empati karena dianjurkan untuk memperbanyak zakat dan sedekah--Sumber Foto: Freepik

Masyarakat yang kehilangan kemampuan untuk merasakan penderitaan dan kebutuhan orang lain akan menjadi lebih individualistis dan egois.

Ini menyebabkan semakin berkurangnya keinginan untuk bekerja sama dan saling membantu, yang merupakan fondasi dari nasionalisme yang kuat.

Ketika individu lebih fokus pada kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama, rasa cinta terhadap negara dan bangsa akan semakin memudar.

BACA JUGA:Ragam Resep Kue Kurma Cokelat untuk Keluarga Tercinta, Yuk Bikin Moms

BACA JUGA:Bukan Sekedar Populer di Bulan Ramadan, ini 10 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Selain itu, tanpa empati, konflik sosial cenderung meningkat. Ketidaksanggupan untuk memahami perspektif dan perasaan orang lain dapat memicu ketegangan dan permusuhan.

Ini dapat mengarah pada aksi kekerasan dan kerusuhan yang merongrong stabilitas dan keutuhan negara.

Rasa aman dan damai dalam masyarakat pun akan terganggu, yang pada akhirnya menghambat pembangunan nasional.

Empati juga berperan penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan rakyat.

BACA JUGA:5 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Bisa Memperlancar Persalinan!

BACA JUGA:2 Resep Kue Kurma Enak untuk Camilan Lebaran, Enak dan Tidak Keras!

Ketika empati hilang, pemerintah mungkin menjadi kurang peka terhadap kebutuhan dan aspirasi warganya.

Ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi negara, yang pada akhirnya mengurangi rasa nasionalisme dan loyalitas terhadap negara.

Lalu bagaimana kita mengatasi ancaman negatif dari melemahnya empati hari-hari ini?

Menurut penulis nilai-nilai agama adalah pondasi yang sangat penting bagi kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan