Dosen UIN Raden Fatah Ungkap Peran Pondok Pesantren dalam Ekosistem Industri Halal Menuju Pencapaian SDGs

Artikel berjudul “Pondok Pesantren dalam Ekosistem Industri Halal Menuju Pencapaian SDGs” ini ditulis oleh Dr H Mohammad Syawaludin MA, Dosen pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang Indonesia. --kolase koranpalpres.com
Pelembagaan pemberdayaan memberi santri kemampuan untuk mengejar tujuan hidup yang lebih baik melalui kewirausahaan halal.
Dengan adanya tren gaya hidup halal yang semakin berkembang, pesantren memiliki peluang untuk menciptakan produk halal yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Ini sejalan dengan, yang mengedepankan prinsip produksi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan kewirausahaan sosial dalam Industri Halal sebab pesantren memiliki peluang besar untuk mengembangkan kewirausahaan sosial, di mana santri tidak hanya mencari keuntungan pribadi tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Pasca Pilkada Serentak 2024, Presma UIN Raden Fatah Keluarkan Statement Mengejutkan
BACA JUGA:Jadwal Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang Periode 2025-2029, Cek di Sini!
Pemanfaat platform e commerce tentunya menjadi peluang bagi santri dan ponpes mengembangkan produksi halal made in ponpes itu sendiri di pasar yang lebih luas.
Akhirnya kita dapat melihat bagaimana pesantren dapat berperan sebagai agen perubahan dalam ekonomi halal.
Meskipun ada tantangan yang harus diatasi, seperti keterbatasan akses teknologi, pengetahuan bisnis, dan regulasi yang kompleks, pondok pesantren memiliki potensi untuk mengembangkan usaha halal yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif.