https://palpres.bacakoran.co/

Dosen UIN Raden Fatah Ungkap Peran Pondok Pesantren dalam Ekosistem Industri Halal Menuju Pencapaian SDGs

Artikel berjudul “Pondok Pesantren dalam Ekosistem Industri Halal Menuju Pencapaian SDGs” ini ditulis oleh Dr H Mohammad Syawaludin MA, Dosen pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang Indonesia. --kolase koranpalpres.com

Hal ini menghambat mereka untuk terlibat dalam pemasaran digital atau penjualan produk halal melalui platform e-commerce. 

BACA JUGA:Momentum Nuzulul Quran: Mahasiswa MPI UIN Raden Fatah Tebar Kebaikan Lewat Festival Ramadhan

BACA JUGA:Tema Menarik Ada di Tausiyah Ramadan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Bikin Penasaran

Dalam perspektif Teori Pembangunan Ekonomi Endogen, akses yang terbatas pada teknologi akan menghambat potensi inovasi yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi pesantren melalui pengembangan industri halal. 

Hal lainnya adalah kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan Bisnis: Meskipun pondok pesantren memiliki berbagai unit usaha, banyak pengelola pesantren yang belum memiliki keterampilan dalam mengelola bisnis modern atau memahami standar halal yang berlaku di pasar. 

Ditemukan juga Birokrasi dan Regulasi yang Kompleks: Regulasi terkait dengan sertifikasi halal dan perizinan usaha bisa sangat kompleks dan memakan waktu. 

Tanpa adanya pemahaman yang jelas tentang prosedur ini, pondok pesantren mungkin kesulitan memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk memasuki pasar halal. 

BACA JUGA:Arahan Ambisius Wakil Rektor III Syahril Jamil dalam Rapat Kerja OMIK UIN Raden Fatah, Simak Baik-Baik!

BACA JUGA:SEMA-U Periode 2025 Resmi Dilantik, Simak Baik-Baik Arahan Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Syahril Jamil!

Hambatan lain adalah kurangnya Kerjasama Antarlembaga: Kerjasama yang terbatas antara pondok pesantren, pemerintah, dan sektor swasta menghambat pertumbuhan industri halal berbasis pesantren. 

Peluang Pondok Pesantren dalam Ekosistem Industri Halal

Melalui pendidikan kewirausahaan dan unit usaha berbasis produk halal, pesantren memiliki peluang untuk memberdayakan santri dalam menciptakan peluang kerja, yang sejalan dengan pencapaian SDGs. 

Ini membuka potensi besar untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan. 

BACA JUGA:Pelantikan Kepengurusan DEMA-U 2025, Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Beri Arahan Motivasi Semangat

BACA JUGA:10 Guru Besar Berebut Kursi Rektor UIN Raden Fatah, Siapa Aja ya?

Pelembagaan Pondok pesantren dapat memperkuat peran mereka dalam menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang mendalam, tetapi juga keterampilan teknis dalam industri halal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan