Mars Keluarga Berencana: Sederhana Namun Sarat Makna, Refleksi Peringatan Harganas ke-31

Dani Saputra, Armansyah, Rahmadewi, Rindang Ekawati Peneliti Pada Pusat Riset Kependudukan, BRIN--

Oleh: Dani Saputra, Armansyah, Rahmadewi, Rindang Ekawati (Peneliti Pada Pusat Riset Kependudukan, BRIN)

Keluarga Berencana sudah waktunya

Janganlah diragukan lagi

Keluarga Berencana besar maknanya

Untuk hari depan nan jaya

Putra putri yang Sehat

Cerdas dan kuat

Kan menjadi harapan bangsa

Ayah ibu bahagia rukun raharja

Rumah tangga tentram Sentosa

BACA JUGA:Berhasil Turunkan Prevelensi Kasus Stunting hingga 7,81 persen, Pemkab Lahat Diganjar Penghargaandari BKKBN

Cuplikan lagu di atas pada dekade 1970-an sampai dekade 1990-an begitu popular dan tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Anak-anak, tua muda, di desa maupun di kota pasti hafal dengan lirik lagu di atas.

Hal ini cukup beralasan karena pada masa itu, gelora Program Keluarga Berencana di Indonesia begitu membumi. Berbagai media komunikasi terutama radio, televisi serta Mobil Unit Penerangan KB (layar tancap) dimanfaatkan untuk memasarkan pesan-pesan Program KB.

Seiring dengan perubahan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang diawali Gerakan reformasi, banyak program-program pemerintah pada masa orde baru seolah hilang ditelan bumi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan