1. Tata ruang dan Saluran air, serta Pengurukan aliran sungai dank anal seperti Sungai Kedukan Bukit, TPKS, dll.
BACA JUGA:Gercep Bantu Korban Banjir, PT Semen Baturaja Salurkan Bantuan Berupa Sembako
2. Pembangunan Pelabuhan, dan sarana Transportasi sungai
3. Pembangunan Taman Srisetra dibagian barat kota (Prasasti Talang Tuo)
B. Masa Kesultanan Palembang
1. Pembuatan Kanal-kanal
BACA JUGA:Sungai Enim Meluap! 4 Desa Terkepung Banjir, Pj Bupati Ahmad Rizali Malah Khawatirkan Hal ini
2. Pelabuhan dan tempat penambatan angkutan sungai
3. Sungai menjadi Penghubung Utama Ibukota dengan daerah Uluan
C. Masa Penjajahan Belanda
1. Perencanaan tata kota (Master Plan Kota Palembang), yang terintegrasi pembangunan Real Estate, Jalan, Kawasan Industri dan perencanaan tata Air (Drainage)
BACA JUGA:Detik-detik Banjir Bandang di Baturaja Hantam Dua Jembatan Hingga Putus, Warga Terancam Terisolir
2. Pembuatan Kanal di Seberang Ulu, sejajar dengan sungai Musi yang menghubungkan sungai Komering dan sungai Ogan, tujuannya untuk pengeringan kota di seberang ulu.
3. Pembuatan sungai-sungai (kedukan) antara anak-anak sungai musi yang ada. Contoh sungai Komering dihubungkan oleh sungai Aur, dan sungai Ogan, pembangunan sungai kedukan dan seluruh anak sungai di seberang ulu dihubungkan dengan sungai kedukan.
4. Pembuatan Waduk-waduk (Kambang), contohnya Kambang Iwak.
5. Penataan air Periode (1906-1935)